25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMulai Januari Ada Pasar Malam di Rembiga

Mulai Januari Ada Pasar Malam di Rembiga

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram akan merealisasikan pasar malam di Pasar Rembiga mulai 2023 mendatang. Semua fasilitas yang dibutuhkan sudah disiapkan dan terbuka untuk para pedagang yang ingin berjualan di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto, Kamis (22/12) di Mataram mengatakan, aktivitas berjualan di Pasar Rembiga akan dibuka selama 24 jam. “Saya aktifkan Rembiga mulai Januari, yang pasar malam,” katanya.

Ia mengatakan, aktivitas perekonomian pagi hari di Pasar Rembiga masih tetap dimanfaatkan. Hanya saja, pengaktifan pasar malam ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya pada malam hari.

“Kan pasarnya tidak kelihatan. Nah sekarang kita buat di belakang paling depan. Ini akan kita lakukan secara bertahap,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Uun, aktivitas ekonomi yang akan digelar di Pasar Rembiga tidak saja menyiapkan kebutuhan pokok melainkan juga aneka kuliner. Para pegawai kantoran juga bisa memenuhi kebutuhannya dengan mudah. “Jadi silahkan, mau sembako bisa, hasil pertanian bisa dan kita hidupkan 24 jam,” paparnya.

Dinas Perdagangan Kota Mataram sudah menyiapkan etalase dan gerobak sehingga para pedagang tinggal menjajakan jualnya. “Kita siapkan tempat. Nanti ada mekanisme untuk bisa menempati. Jadi kalau tidak berjualan kita kasih yang lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, alasan Dinas Perdagangan Kota Mataram untuk mengadakan pasar malam ini karena selama ini, pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari salah satu pasar di Kota Mataram tersebut sekitar Rp100 ribu per hari.

Pasar malam yang akan dikembangkan di lokasi tersebut, lanjut Uun, nantinya tidak saja sebagai pusat perdagangan melainkan juga tempat hiburan. “Ada tongkrongan, sayur-sayuran dan sembako juga nanti di sana,” jelasnya.

Rencana membuat pasar malam ini karena belum ada di Kota Mataram. Lokasi yang akan dijadikan sebagai pasar malam yaitu lahan yang menghadap ke jalan raya atau lapangan. Pemilihan lokasi tersebut agar mudah diakses oleh masyarakat. “Kita ini mau coba. Mobil ngampas untuk sembako kita akan kita coba. Ini kan kita akan coba,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer