Mataram (Inside Lombok) – Sebuah minibus menabrak 5 kendaraan sepeda motor secara beruntun di Jalan Gajah Mada, tepatnya depan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Senin (26/12) sekitar pukul 08:30 Wita. Kasat Lantas Polresta Mataram, Kompol Bowo Tri Handoko menerangkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu termasuk golongan berat.
Diterangkan, sebuah minibus dengan nomor polisi B 2273 BOJ menyeruduk sebanyak 5 sepeda motor di ruas jalan tersebut. “Korban jiwa satu meninggal dunia yang naik Scoopy merah inisial FAD dan 4 orang luka ringan,” ujar Bowo saat dihubungi Inside Lombok, Senin (26/12).
Dugaan sementara, minibus yang menyebabkan kecelakaan tersebut datang dari utara atau Kampus UIN Mataram menuju selatan atau Bundaran Jempong. Sedangkan 5 sepeda motor yang terlibat datang dari arah yang bersamaan di posisi berjalan di satu lajur dengan minibus tersebut.
“Roda 4 menabrak kendaraan pertama yang ada di depan Kampus UIN dari belakang, kemudian tetap melaju menabrak kendaraan kedua,” terang Bowo.
Nahas, setelah menabrak 2 sepeda motor, minibus dilaporkan tetap melaju kemudian menabrak sepeda motor lainnya di jarak 60 meter dari kejadian kedua, kemudian melaju lagi menabrak sepeda motor keempat berjarak 30 meter dari lokasi kejadian ketiga.
“Dan mobil ini menabrak juga (sepeda motor) yang di depan pemukiman toko Indomaret jarak 50 meter dari kejadian keempat. Dengan kejadian tersebut secara beruntun sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Bowo menyebutkan dugaan awal kelalaian dalam kecelakaan tersebut pengemudi mobil tidak konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman, sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa dan material. Dengan adanya kejadian tersebut lima pengendara sepeda motor terlibat, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang luka-luka dirawat di RSUD Kota Mataram serta 3 orang luka-luka dirawat di Puskesmas Jempong.
“Pengemudi mobil sudah diamankan di unit laka Satlantas Polresta Mataram dan bisa diproses hukum karena kelalaian sehingga mengakibatkan meninggal dunia,” ungkapnya.
Diketahui, pengemudi minibus laki-laki inisial H (60) menabrak pengendara sepeda motor inisial S (58) alamat Mataram, M (52) alamat Ampenan, kemudian korban meninggal inisial FAD mahasiswa alamat Lombok Timur. Sedangkan dua lainnya belum ditemukan identitasnya.
“Kami sudah mengamankan barang bukti, mengecek korban di RS Kota dan Puskesmas Jempong, menghubungi keluarga korban, penyidik mencatat saksi dan bukti lain untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (dpi)