28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaCuaca Ekstrem, Destinasi Wisata Diawasi Dengan Maksimal

Cuaca Ekstrem, Destinasi Wisata Diawasi Dengan Maksimal

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Provinsi NTB mengeluarkan surat imbuan kepada semua kabupaten/kota serta pelaku usaha wisata untuk melakukan antisipasi dampak cuaca ekstrem. Pasalnya, beberapa hari terakhir cuaca ekstrem terjadi sehingga pengawasan di destinasi wisata harus dimaksimalkan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi mengatakan imbuan ini dikeluarkan mengingat pada tahun baru akhir pekan ini diprediksi jumlah kunjungan ke destinasi akan meningkat dari biasanya. Sehingga antisipasi harus dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama masyarakat menikmati liburan.

“Menjaga dan mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita harapkan terkait dengan cuaca saat ini,” katanya Rabu (28/12) pagi.

Tidak saja mengantisipasi potensi bencana alam, pemda kabupaten/kota serta pelaku pariwisata juga perlu memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan maksimal. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada momen tahun baru destinasi wisata akan dibanjiri oleh para pengunjung.

“Tentu liburan akhir tahun akan dibanjiri kalau kondisi memungkinkan baik berwisata di pinggir pantai atau destinasi yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa,” ucapnya.

Dinas Pariwisata yang ada di kabupaten/kota di NTB, lanjut Yusron, diminta aktif melaporkan peristiwa yang terjadi selama musim liburan tahun baru ini. Peningkatan kunjungan ini disebabkan karena hari libur tahun baru bertepatan dengan hari minggu dan libur sekolah. “Harus melaporkan kejadian agar kita bisa tangani Bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, pemeriksaan di destinasi yang ada di desa wisata sudah dilakukan. Pemeriksaan ini untuk memastikan pemasangan rambu-rambu di lokasi yang rawan terjadi bencana alam seperti longsor. “Kita sudah cek untuk mereka memasang rambu dan terus mengingatkan termasuk di hotel yang berbatasan dengan pinggir pantai,” paparnya.

Rambu-rambu di kawasan pantai juga sangat diperlukan. Mengingat animo masyarakat untuk berlibur lebih banyak memilih destinasi wisata pantai. Namun dengan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada.

“Ada petugas yang disiapkan untuk menjaga, jangan sampai ada pengunjung maupun wisatawan untuk melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan kondisi cuaca yang ada,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer