26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaHarga Tiket Pesawat Masih Mahal, UMKM Keluhkan Sepi Kunjungan

Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, UMKM Keluhkan Sepi Kunjungan

Mataram (Inside Lombok) – Harga tiket pesawat yang masih terbilang mahal membuat kunjungan berkurang. Kondisi tersebut juga dikeluhkan oleh UMKM, lantaran tamu-tamu yang membeli produk-produk mereka ikut menurun. Mengingat UMKM sangat bergantung dengan industri pariwisata.

“UMKM mengandalkan pariwisata, sekarang kita sedang bangkit kembali, tapi terkendala dengan tiket pesawat masih mahal akibatnya tamu itu berkurang,” keluh pelaku UMKM pemilik Sambal Encim, Sophie, Kamis (29/12).

Belum lagi, pasca pandemi Covid-19 dan gempa Lombok 2018 silam menjadi titik balik bagi pelaku UMKM untuk kembali berdiri meski tertatih-tatih. Sebab mereka sangat mengandalkan geliat sektor pariwisata di NTB.

Kondisi tersebut mengakibatkan banyaknya pelaku UMKM lain sampai gulung tikar. Tidak terkecuali Sophie yang terpaksa pindah produksi ke tempat lebih kecil. “Karena pandemi itu, saya akhirnya harus pindah tempat produksi. Sebelumnya menyewa tempat produksi di ruko, sekarang meminjam tempat di saudara buat produksinya,” katanya.

Baik pasca gempa 2018 maupun pandemi Covid-19, Sophie berusaha agar tidak ada pengurangan karyawan, hanya diberlakukan sistem sif saja. Namun ia berharap kondisi saat ini tidak berlangsung lama, agar pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner seperti dirinya bisa kembali hidup dari kunjungan wisatawan yang berlibur dan meramaikan destinasi wisata di NTB.

“Kami ini kan mengandalkan wisatawan datang ke pusat oleh-oleh NTB. Sekarang kita juga andalkan promosi secara online agar tetap berjalan usahanya,” jelasnya.

Jika sektor pariwisata kembali bergeliat, Sophie berharap omzet penjualan terus meningkat. Tidak hanya dapat menambah jumlah karyawan, melainkan dapur operasional dan manajemen bisa lebih leluasa dengan memiliki ruko sendiri. Serta pangsa pasar bisa lebih meluas hingga tembus ke luar negeri. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer