Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Praya resmi berganti. Sebelumnya dijabat oleh Jumasih kini diemban Aris Sakuriyadi yang sebelumnya bertugas sebagai Kalapas di Kabupaten Gresik, Jawa timur, Sedangkan Jumasih akan bertugas di Lapas Cibinong, Jakarta.
Dalam sambutannya Jumasih mengatakan, sejumlah program yang dilakukan adalah memberikan keterampilan bagi napi di Rutan Praya diharapkan bisa ditingkatkan. “Program-program dalam pembinaan kepada para penghuni rutan ini bisa terus dilaksanakan,” katanya saat acara serah terima jabatan, Senin (2/1/2023) di Praya.
Ia mengungkapkan, Rutan Praya diisi 70 persen yang merupakan napi yang seharusnya sudah digeser ke Lapas. Namun hal itu terkendala oleh kondisi lapas yang sudah over kapasitas. “Sehingga napi harus tetap berada di sini, itu persoalan yang kami hadapi di Rutan Praya,” ujarnya.
Dia berharap persoalan ini bisa diatasi oleh Pemda Loteng. Salah satunya adalah dengan menghibahkan lahan agar Rutan Praya tidak terlalu sesak oleh napi. Dengan begitu pembinaan napi juga bisa lebih maksimal.
“Sehingga saat keluar dari rutan, napi yang ada bisa berdaya dan tidak kembali melakukan tindak kriminal,” harapnya.
Ia berharap, dengan penghuni yang merupakan mayoritas muslim pihaknya meminta untuk menambah fasilitas masjid sebagai tempat pembinaan bagi para penghuni.
Sementara Kepala Rutan Praya yang baru, Aris Sakuriyadi mengatakan pihaknya akan berupaya keras agar Rutan Praya lebih baik. “kami akan melanjutkan koordinasi yang telah terbangun oleh karutan sebelum kami ditugaskan di rutan ini,” katanya. (fhr)
