Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram akan direncanakan menjadi kota kuliner. Wisatawan yang datang ke NTB bisa menikmati aneka kuliner daerah di Kota Mataram. Program ini nantinya akan dipusatkan sepanjang ruas jalan mulai dari eks Bandara Selaparang hingga pintu masuk Kota Mataram di tembolak.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti mengatakan rencana ini dalam waktu dekat akan dikoordinasikan dengan Walikota Mataram. Karena nantinya sepanjang jalan itu akan dihiasi aneka lapak kuliner dengan melibatkan para pelaku usaha termasuk generasi muda.
“Insyaallah bekerjasama dengan stakeholder KADIN, GeKrafts Kota Mataram kita akan membuat event kuliner yang akan menjadi ikon di Kota Mataram sebagai kota kuliner. Mulai dari eks bandara lama sampai tembolak akan ada pusat kuliner,” katanya, Kamis (12/1) pagi.
Ia mengatakan, nantinya sepanjang jalan tersebut akan ditata ulang sehingga lebih menarik lagi, termasuk cara penyajian. Kabupaten dan kota di NTB akan ikut terlibat terutama dalam hal penyediaan bahan baku.
Terkait kapan realisasinya, program ini masih dalam tahap koordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait. “Kita baru rapat pertama ya dengan Kadin. Ketua Kadin mengapresiasi dari pihak Unram juga alhamdulillah. Kegiatan ini diinisiasi oleh KADIN dan Gkraft dan kami mensupport,” ujarnya.
Program kuliner yang ada di sepanjang jalan tersebut tidak saja di satu momen melainkan akan direalisasikan secara berkelanjutan. Selama ini maraknya lapak kuliner pinggir jalan ini biasa ditemukan hanya pada bulan Ramadhan. Namun dengan adanya program ini akan dinikmati oleh masyarakat setiap hari.
“Setiap hari ini. Mungkin momennya nanti begitu Ramadhan dan nanti embrionya sudah ada sih. Karena nanti akan berlanjut-berlanjut,” kata Yanti.
Diterangkannya, program ini akan direalisasikan secara bertahap tidak secara langsung di sepanjang jalan tersebut. Melainkan pada tahap pertama akan direalisasikan beberapa kilometer terlebih dahulu sebagai uji coba.
“Beberapa kilometer pertama, kedua itu. Sampai dari eks bandara sampai tembolok itu. Bisa menjadi sentra yang bagus. Mudah-mudahan dukungan para pengusaha yang akan bermitra dengan IKM disini lah momennya,” ungkapnya.
Kuliner yang ada saat ini, sambung Yanti, akan terlibat pada program tersebut. Hanya saja perlu penataan agar lebih menarik konsumen. Karena diharapkan wisatawan yang datang ke NTB tidak saja menikmati destinasi wisata alam yang ada melainkan juga wisata belanja salah satunya kuliner.
“Kita berbanyak dengan event nanti. Etalase kuliner di NTB yang sudah maupun baru. NTB ini kota wisata juga kota belanja. Belanja kuliner, fashion,” pungkasnya. (azm)