29.5 C
Mataram
Senin, 6 Mei 2024
BerandaBerita UtamaKONI Mataram Targetkan 8 Medali Emas di Cabor Panahan Porprov NTB

KONI Mataram Targetkan 8 Medali Emas di Cabor Panahan Porprov NTB

Mataram (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) NTB pada 18 Januari 2023, KONI Kota Mataram memaksimalkan persiapan para atlet. Khusus untuk atlet panahan, KONI Kota Mataram menargetkan bisa meraih 8 medali emas. 

Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska mengatakan cabang olahraga (cabor) panahan ini bukan cabor baru di Kota Mataram. Pasalnya, pada Porprov tahun 2018 lalu juga sudah meraih prestasi yang membanggakan. Sehingga pada Porprov tahun ini, capaian para atlet bisa lebih baik lagi. 

“Rencananya akan dilaksanakan pelantikan panahan. Tahun ini bisa mendulang 8 medali emas,” katanya Kamis (12/1) pagi. 

Panahan, sambung Firadz, menjadi salah satu cabor unggulan di Kota Mataram. Di mana, atlet panahan di Kota Mataram sekitar 15 orang. “TC kita untuk panahan itu di Korem,” katanya. 

- Advertisement -

Secara keseluruhan, jumlah atlet di Kota Mataram yang akan ikut terlibat pada Porprov NTB yaitu sebanyak 492 orang. “Itu dari 644 kontingen. Sisanya adalah pelatih dan manajer tim untuk official tim,” katanya. 

Pada Porprov NTB tahun ini, KONI Kota Mataram akan tetap mempertahankan juara umum. Karena pelaksanaan sebagian besar cabor akan dilombakan di NTB. Pada Porprov sebelumnya, KONI Kota Mataram berhasil meraih 112 medali emas. “Tentu kita besok menargetkan bisa meraih 125 medali emas,” katanya. 

Dari atlet yang sudah ada, Firadz memprediksikan akan ada tambahan atlet lagi di Kota Mataram. Karena sejumlah cabor baru sudah terbentuk. Pelaksanaan Porprov tahun ini juga menjadi kesempatan yang dimanfaatkan oleh KONI Kota Mataram untuk mempersiapkan atlet pada PON 2028 mendatang. Karena NTB akan menjadi tuan rumah pada ajang empat tahun tersebut. 

“Ada cabor baru ya. Ada wushu, yang sebelumnya ada 29 sekarang sudah menjadi 34 cabang olahraga,” terangnya. 

Diterangkannya, Porprov NTB kali ini dijadikan sebagai kesempatan untuk menyeleksi para atlet yang akan ikut pada Pra PON mendatang. Karena setelah Porprov akan berlangsung Pra PON untuk setiap cabor. “Setelah bulan Maret itu Pra PON sudah mulai berlangsung di setiap cabang olahraga. Untuk menentukan siapa-siapa yang bisa lolos di PON,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer