Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam rangka menghidupkan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pancor yang telah dibangun, Pemerintah Daerah Lombok Timur dan Bank NTB Syariah akan bangun lapak UMKM agar bisa ramai dikunjungi masyarakat.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik mengatakan bahwa pihak Bank NTB Syariah menawarkan bantuan untuk mengelola lahan kosong yang ada di sekitaran RTP Pancor. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya untuk ikut andil dalam memajukan daerah.
“Lokasi RTP Pancor berdekatan dengan bangunan Bank NTB Syariah, sehingga ada tawaran untuk dapat ikut andil dalam sektor pembangunan,” katanya pada awak media, Kamis (26/03).
Para pelaku UMKM yang akan mengisi lapak yang akan dibangun tersebut diberikan syarat untuk menjadi nasabah Bank NTB Syariah dan membayar retribusi ke daerah.
Dengan adanya RTP dan juga pusat perbelanjaan diharapkan akan dapat membangkitkan wisata religi di Pancor. Sehingga nantinya dapat betul-betul menjadi Kota Santri dengan adanya wisata religi.
“Nanti semua komponen akan kita coba kembangkan untuk meramaikan Kota Santri dan membangkitkan wisata religi,” jelasnya.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTB Syariah, Kukuh Rahardjo membeberkan terkait penawaran bantuan dari pihaknya kepada Pemda Lombok Timur untuk membantu memberikan kontribusi dalam mempercantik RTP yang ada di Pancor yang telah terkenal menjadi Kota Santri. “Kita akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan secepatnya melakukan pembangunan,” paparnya. (den)