Mataram (Inside Lombok) – Ada empat event NTB yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang baru dilaunching Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, Sabtu (28/1). Masuknya empat event NTB di antaranya Festival Pesona Bau Nyale, Senggigi Sunset Jazz, Gili Festival, dan Festival Perang Topat.
Kepala Dinas Pariwisata provinsi NTB Jamaluddin menyebut, masuknya event-event NTB di KEN semakin menggeliatkan pariwisata NTB dan sekitarnya. “Alhamdulillah Provinsi NTB mendapatkan 4 event tahun 2023. KEN yang akan kita laksanakan, ada Festival Pesona Bau Nyale, Senggigi Sunset Jazz, Gili Festival dan Festival Perang Topat,” ujarnya, Senin (30/1).
Meski ada empat event yang berhasil masuk, sayangnya untuk Festival Tambora justru dicoret di KEN 2023. Festival Tambora adalah festival yang memperingati letusan Gunung Tambora itu merupakan hajatan terbesar dan paling ditunggu oleh masyarakat Dompu dan Bima.
“Terkait dengan dicoretnya tahun ini Festival Tambora dari KEN, Pemprov NTB tetap mengusulkan tiap tahun masuk ke KEN,” terangnya.
Kendati demikian yang menetapkan masuk tidak event-event yang dibuat di seluruh nusantara adalah pemerintah pusat. Karena ada beberapa kurasi yang dilakukan oleh para penentu.
“Penentu tim independen yang dibentuk oleh Kemenparekraf RI. Itu yang menentukan bukan kami. Untuk event Festival Tambora bisa kita usulkan tahun depan lagi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Festival Tambora pertama kali digelar 2015 lalu tepatnya memperingati 200 tahun letusan Tambora dengan tema Tambora Menyapa Dunia. Di mana event tersebut biasanya di gelar pada April yang dirangkai dengan HUT Kabupaten Dompu.
Sejumlah penghargaan juga sudah diraih pada festival tersebut, selain masuk kalender event nasional tercatat rekor muri pawai budaya Rimpu (pawai adat kain tenun Bima – Dompu). (dpi)