Mataram (Inside Lombok) – Ratusan pecinta burung perkutut ramaikan liga perkutut Lombok, Minggu (5/2). Tahun ini, liga perkutut akan digelar sebanyak sembilan kali putaran di Pulau Lombok. Ajang tersebut bisa meningkatkan nilai jual perkutut.
Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Wilayah Lombok-NTB, Lalu Didit Patrian mengatakan kegiatan yang digelar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, peternak perkutut akan lebih laris. Tidak itu saja, semua aksesoris burung juga akan semakin menggeliat.
“Ini juga membangkitkan ekonomi kerakyatan. Karena ini prospeknya luar biasa. Sama-sama kita ketahui harganya luar biasa fantastis,” katanya.
Ia menyebutkan, harga perkutut bisa menembus Rp1,5 miliar. Dengan harga dan peminat yang cukup tinggi bisa memberikan peluang kepada masyarakat untuk beternak perkutut. Namun untuk harga perkutut yang ada di Lombok saat ini baru tembus di angka Rp30-40 juta “Ini bisa jadi terobosan lah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ditegaskan, pada liga perkutut Lombok kali ini diikuti oleh 200-an peserta dan tujuh lainnya dari luar daerah seperti Bali dan Jawa. Melihat antusias para kung mania ini, tahun 2024 mendatang direncanakan akan menggelar liga perkutut Indonesia.
“Tahun depan itu kita rencanakan. Karena ini saja peserta ada yang datang dari luar daerah. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pengda Bali terealisasi lomba bersama Bali – Lombok,” katanya.
Sekretaris pengurus daerah Kota Mataram, Yuniar Wahyu Kurniawan mengatakan tahun ini liga perkutut Lombok baru satu kali putaran. Hingga akhir tahun nanti, kegiatan yang sama akan digelar di masing-masing kabupaten di Lombok. Panitia melombakan tiga kriteria yaitu senior dewasa, junior dan piyek heging.
“Ini baru seri pertama. Karena ada sembilan seri dan ada di Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur,” katanya. Di Kota Mataram sejak beberapa tahun terakhir sudah memiliki lokasi permanen untuk pelaksanaan lomba yaitu di RTH Pagutan. “Ini kita difasilitasi pemerintah kota sudah beberapa tahun terakhir ini,” katanya. (azm)