29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMinyakita Langka, Pembelian Dibatasi 2 Liter per Orang

Minyakita Langka, Pembelian Dibatasi 2 Liter per Orang

Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) kini membatasi pembelian minyak goreng subsidi dengan merek dagang Minyakita yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi 2 liter per orang. Pembatasan itu untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat.

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Meskipun didalam surat edaran pembelian dibatasi namun dipastikan masyarakat tidak akan panic buying.

“Ini untuk mengendalikan yang panic buying. Per hari secara logika kan satu rumah tangga tidak mungkin menghabiskan migor (minyak goreng) 2 liter sehari,” kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Selasa (14/2).

Dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 6 Februari 2023 ini disebutkan tiga butir pedoman harus ditaati produsen, distributor, hingga pengecer. Pertama, penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi harga Domestic Price Obligation (DPO) dan HET. Kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya.

Ketiga, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 kg per orang per hari untuk minyak goreng curah dan 2 liter per orang per hari untuk minyak goreng kemasan minyakita.

“Aturan ini untuk mengembalikan HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kg. Selain itu melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling,” terangnya.

Beberapa waktu lalu Minyakita sempat hilang peredarannya di pasaran. Kemudian digantikan dengan minyak goreng kemasan tanpa merek dijual oleh pedagang di pasar dengan harga Rp15.000 per liter. Sedangkan Minyakita dijual dengan harga Rp14.000, dimana Minyakita banyak dicari pembeli, terutama para pedagang kecil.

“Dua kontainer akan didatangkan, belum ada tambahan info. Masing-masing 20.000 pcs jadi total 40.000 pcs. Hanya saja kebijakan pusat sudah diperbaiki komposisi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Minyakita,” jelasnya.

Untuk diketahui Kemendag juga mulai menghentikan penjualan minyak goreng rakyat secara daring (online). Penjualan minyak goreng rakyat, baik curah maupun kemasan Minyakita difokuskan ke pasar rakyat. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer