31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaDikhawatirkan Tumbang, Puluhan Pohon Palem di Kota Mataram akan Ditebang

Dikhawatirkan Tumbang, Puluhan Pohon Palem di Kota Mataram akan Ditebang

Mataram (Inside Lombok) – Sekitar 90 batang pohon palem yang ada di sepanjang Jalan Bung Karno dan Jalan Udayana, Kota Mataram, akan ditebang. Penebangan puluhan pohon tersebut mengantisipasi tumbang karena kondisi batangnya yang sudah mulai tua.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam mengatakan penebangan pohon sudah mulai dilakukan, salah satunya di Jalan Udayana. Penebangan ini akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan petugas.

“Kita lakukan bertahap. Karena tenaga kita tidak bisa fokus kesana setiap hari,” katanya, Jumat (17/2) pagi. Kemal menambahkan, dalam sehari jumlah pohon palem yang bisa ditebang yaitu sebanyak 6-10 batang. “Ini kita curi-curi waktu untuk menebangnya,” lanjutnya.

Setelah penebangan, DLH Kota Mataram tidak akan mengganti dengan jenis pohon yang lain. Karena median jalan tersebut akan diubah menjadi taman. Artinya, area tersebut akan ditanami bunga-bunga. “Semua median yang bisa ditanami bunga, kita tanami bunga,” katanya.

Pohon-pohon palem yang ada saat ini disebutnya sudah mulai banyak yang keropos. Pada musim hujan dan angin kencang seperti saat ini dikhawatirkan akan tumbang. “Kan banyak yang keropos dalamnya. Jadi saya pikir sudah harus ditebang,” ujarnya.

Usia pohon palem bisa dilihat dari jumlah daun yang tersisa. Artinya, jika jumlah daun sudah mulai berkurang dan batang semakin tinggi maka sudah cukup tua. “Kita tidak ganti dengan pohon yang lain, tapi kita akan buat seperti taman,” tegasnya.

Median jalan yang ada di udayana cukup luas dan bisa dibuat taman. Berbeda dengan kondisi di Jalan Airlangga yang ditambahkan pot agar lebih indah. Sedangkan untuk pohon pelindung, akan dipusatkan di bagian kiri kanan jalan.

“Itu akan space yang cukup besar itu yang bisa dibuatkan taman median. Tidak ada pohon pelindung,” tutup Kemal. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer