28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPerbaikan Jalan Menuju Pelabuhan Gili Mas akan Dianggarkan Rp1,5 Miliar

Perbaikan Jalan Menuju Pelabuhan Gili Mas akan Dianggarkan Rp1,5 Miliar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Perbaikan dan pemeliharaan jalan yang rusak di jalur Lembar–Pelabuhan Gili Mas akan segera dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTB dengan kesiapan anggaran sekitar Rp1,5 miliar. Rencana perbaikan itu mencuat dalam Forum diskusi Sarana Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) yang berlangsung di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Lobar.

Pengerjaan rencananya akan mulai dilakukan di pertengahan tahun ini. Perbaikan mendesak dilakukan lantaran ruas jalan yang menjadi akses utama Pelabuhan Gili Mas yang menjadi pelabuhan kapal pesiar itu rusak parah. Bahkan pernah menyebabkan tamu kapal pesiar terjatuh, tepat di bagian jalan yang rusak dengan kedalaman lubang mencapai 30 centimeter.

“Untuk penanganan sementara sembari menunggu perbaikan, kita akan melakukan penimbunan lubang,” jelas Kabid Sarpras Dishub Lobar, Fathurrahman yang dikonfirmasi usai pertemuan, Rabu (22/02/2023).

Selain itu, pihaknya juga akan mengatur pola bagaimana supaya truk-truk dengan kapasitas besar yang menunggu jadwal bongkar muat, tak lagi memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Sehingga terminal Segenter Lembar akan dipergunakan sebagai lokasi parkir sementara truk dengan kapasitas besar.

Pengaturan kendaraan truk berkapasitas besar akan dilakukan Dishub untuk mengurangi beban tonase yang melintasi jalan itu. “Nanti kita atur polanya sehingga jangan sampai pada saat bongkaran mereka masuk sana (parkir di jalan) itu yang menyebabkan (kerusakan jalan). Ini aja badan jalan konstruksinya masih anjlok apalagi sampai pakai bahu jalan, ini kita atur biar lalu lintas lancar,” papar dia.

Anggaran sebesar Rp1,5 miliar itu pun disebutnya hanya untuk pemeliharaan berupa tambal sulam jalan berlubang dan kemungkinan untuk irigasi jalan. Termasuk jalan yang berlubang yang ditanami pohon pisang oleh warga beberapa waktu lalu itu.

“Masyarakat menanam pohon itu sebagai penanda biar pengguna jalan tak lewat yang berlubang itu,” imbuh dia. Disinggung terkait kelas jalan itu, Faturrahman mengatakan jalan itu masih kelas 3B.

Diakuinya, jalan yang menuju pelabuhan kapal pesiar kebanggaan NTB itu harusnya sudah masuk jalan nasional kelas 1. Namun saat ini nyatanya jalan itu masih berstatus kelas 3B, karena maksimal dilalui kendaraan dengan bobot muat 7 ton. Namun nyatanya kendaraan yang melintas di sana bobotnya sudah melebihi 10 ton.

“Apalagi belum beban berlebih pasti lebih besar, harusnya kelas satu jalan nasional kalau kita melihat jenis kendaraan yang lewat di sana,” lugasnya.

Kendati, pihaknya memahami kondisi anggaran daerah yang belum bisa dialokasikan untuk pembangunan jalan. Sehingga pihaknya berharap perbaikan itu umurnya bisa berlangsung lama.

Akhir pekan kemarin, warga Lembar juga kembali menanam pohon pisang di jalan menuju Pelabuhan Gili Mas yang kondisinya rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga, Asrul menyebut masyarakat telah menunggu realisasi perbaikan jalan hingga 3 tahun lamanya. Terlebih kondisi jalan itu semakin memprihatinkan, karena sering dilintasi kendaraan berat yang melebihi kapasitas jalan tersebut.

“Sudah tidak terhitung berapa banyak korban yang jatuh akibat kondisi jalan yang rusak seperti ini,” ungkap Asrul.

Sementara itu, Kades Lembar Selatan, H. Beny Basuki mengatakan bahwa aksi penanaman pohon pisang yang dilakukan warga pada Sabtu (19/02) itu sebagai tanda bahaya. Karena banyak masyarakat yang kecelakaan di jalan yang rusak tersebut. “Malah ada turis (tamu kapal pesiar) yang jatuh siang hari,” tuturnya.

Lokasi jalan berlubang itu dekat tikungan menanjak, yang kadang kali tidak terlihat akibat tertutup genangan air saat sedang musim hujan. Sehingga warga dan turis kapal pesiar yang tidak mengetahui hal tersebut pun terjatuh.

Sehingga untuk sementara waktu, pihak polsek sudah memasang rambu di lokasi tersebut, agar pengendara bisa menghindarinya. Sedangkan jalan rusak menuju pelabuhan Gili Mas, untuk penanganan sementaranya telah dilakukan oleh pihak PT Pelindo Lembar dengan melakukan tambal sulam. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer