Lombok Barat (Inside Lombok) – Polsek Gerung bubarkan aksi balap liar yang kerap dilakukan anak-anak muda di jalur ke luar lingkungan Kantor Bupati Lombok Barat. Satu kendaraan yang diduga akan digunakan untuk balap liar pun diamankan petugas.
“Dalam giat ini personel Polsek Gerung mengamankan 1 unit sepeda motor beat warna biru, tanpa plat nomor dan knalpot brong. Diduga akan digunakan balap liar,” ungkap Kapolsek Gerung, AKP Agus Pujianto, Rabu (22/02/2023).
Pihaknya langsung bergerak begitu menerima informasi dari masyarakat yang merasa terganggu dan resah dengan aksi balap liar tersebut. Bagaimana tidak, suara knalpot kendaraan mereka bersahut-sahutan dan menimbulkan bising setiap kali melakukan balap liar.
“Kegiatan pembubaran ini kita lakukan atas laporan dari masyarakat yang mengeluh tentang balapan liar di Jalan Raya Penas, depan Kantor Bupati Lombok Barat,” imbuh dia.
Agus pun mengimbau kepada para anak muda yang kerap kali balap liar di kawasan itu, terutama saat sore menjelang magrib. Agar tidak melakukan balap liar yang dapat membahayakan diri mereka sendiri. Mau pun pengendara lain yang juga melintas di jalan itu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Pol PP Lobar, Bq. Yeni S Ekawati menyebut bahwa pihaknya telah berupaya untuk mencegah balap liar tersebut. Salah satunya dengan memasang portal di jalur keluar di area pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat itu.
“Dulu Polsek rajin patroli dan kita sudah pasang portal supaya (balap liar) tidak di dalam lingkungan Kantor Bupati,” tutur Yeni. Sayangnya, ketika portal tersebut tak ditutup dan tidak ada personel Pol PP yang bersiaga hingga tidak ada aparat kepolisian yang berpatroli, anak-anak muda itu dengan bebas mengakses jalur keluar di area Kantor Bupati Lobar itu untuk balap liar.
Balap liar pun kerap dilakukan di jam pulang dan kantor instansi yang ada di lingkungan itu sudah sepi. Dari pantauan Inside Lombok, terlihat sekelompok anak muda yang nongkrong dan bergerombol menonton teman mereka balapan di beberapa titik di dekat kantor Bupati Lobar. Bahkan mereka terlihat bubar saat mengetahui adanya tim patroli dari kepolisian hendak membubarkan mereka. (yud)
