30.3 C
Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaPemda Loteng Keluhkan PAD Minim, Sebut Banyak Setoran Parkir Tidak Masuk Akal

Pemda Loteng Keluhkan PAD Minim, Sebut Banyak Setoran Parkir Tidak Masuk Akal

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah (Loteng) mengeluhkan minimnya setoran pendapat asli daerah (PAD) dari pengelola parkir. Antara lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dan sejumlah tempat lainnya.

Kepala Bidang Pendapatan Daerah Bappenda Loteng, Lalu Hidayat Suharta mengatakan dengan jumlah pengunjung di RSUD Praya yangg mencapai ratusan kendaraan per hari, setoran PAD harusnya cukup besar.

“Kalau melihat dari ramainya kan tidak masuk akal kalau hanya menyetorkan Rp1 juta per bulan itu,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dikatakan, meski demikian pihaknya tidak ingin menjustifikasi antara ramainya pengunjung yang parkir di rumah sakit milik pemda itu dengan jumlah pajak yang disetorkan ke kas daerah. Terkait dengan hal itu, Hidayat menyebut pihaknya akan memanggil pihak pengelola guna mempertanyakan mengenai parkir itu.

- Advertisement -

“Kita awasai dan kita lakukan uji petik, dan nanti kita akan panggil pihak ketiga itu,” tegasnya.

Sebagai salah satu sumber PAD Loteng, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap pengelola parkir di sejumlah tempat. Sehingga PAD Loteng di 2023 ini dari sektor parkir bisa maksimal. “Optimis pengelola PAD tahun 2023 dari parkir ini bisa maksimal,” harapnya.

Selain menyoroti setoran parkir di RSUD Praya yang dinilai tidak masuk akal, pihaknya juga menyoroti setoran parkir di sejumlah lokasi seperti di Pertokoan Monster dan Matahari yang terbilang sangat minim.

“Kalau Matahari itu hanya menyetor Rp600 ribu per bulan dan Pertokoan Monster hanya Rp250 ribu per bulan, kan sangat minim,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer