Mataram (Inside Lombok) – Layanan bagi para eksportir atau UMKM ekspor di NTB saat ini semakin dipermudah. Terutama untuk mengekspor barang maupun produk mereka ke luar negeri dengan tujuan negara manapun. Kemudahan ini setelah adanya penerbangan langsung dari Lombok ke Singapura.
“Eksportir di NTB sudah disiapkan fasilitas pengiriman ke luar negeri, ke negara manapun. Setelah ada penerbangan langsung,” ujar Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) NTB, Agussalim, Senin (20/3).
Penerbangan langsung Lombok ke Singapura dilayani maskapai Scoot Airline dua kali seminggu. Sehingga pelayanan pengiriman ke negara mana saja lebih mudah, dengan minimal volume barang 45 kilogram. NTB sendiri ada perusahaan ekspedisi yang melayani pengiriman barang ke luar negeri.
“Semestinya tidak ada kendala lagi bagi pengusaha di NTB untuk mengekspor produk apapun dan ke negara mana saja,” terangnya. Di sisi lain adanya Scoot Airline memberikan pembiayaan cenderung lebih murah.
Dengan adanya fasilitas yang memudahkan ekspor produk-produk non tambang tersebut, pelaku usaha diharapkan lebih aktif. “Kita berharap, ekspor bisa dilakukan langsung dari NTB oleh pengusaha. Tanpa harus melalui daerah lain, melalui pengusaha luar daerah,” imbuhnya.
Bahkan perusahaan jasa pengiriman di NTB, ada juga yang memberikan layanan pengiriman domestik, maupun ke luar negeri dengan berbagai kemudahan. Seperti yang eksportir dibantu dalam pengurusan dokumen-dokumen pendukung untuk ekspor, sepanjang pengusahanya mengantongi izin ekspor.
“Kami sendiri memberikan pelayanan jemput bola. Produknya kita ambil langsung di tempat. Dokumen-dokumennya dibantu,” jelas owner Ginta Cargo ini.
Sementara itu, produk-produk yang diekspor antara lain, jagung, mangga, nanas, cabe, melon, indukan udang vaname. Hingga benih lobster saat pemerintah memperbolehkannya. Secara keseluruhan, volume ekspornya hingga berton-ton. “Kita berharap, lebih banyak lagi produk kita yang diekspor,” imbuhnya. (dpi)