Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bulan Ramadan menjadi berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Alun-Alun Tastura, Praya, Lombok Tengah (Loteng). Salah satu yang ramai diburu masyarakat adalah sate tanjung, olahan sate ikan yang juga salah satu makanan khas Lombok Utara.
Penjual sate tanjung, Ratmini mengatakan tiap sore penggemar sate tanjung selalu ramai membeli sate buatannya. Penjualannya meningkat dibandingkan dengan sebelum bulan Ramadan.
“Sebelum puasa bisa habis terjual 10 kilogram. Pas puasa sampai 20 kilogram,” katanya, Jumat (24/3/2023). Menurutnya, selama dua hari bulan Ramadan ini sate tanjung yang dijualnya habis terjual. Sate bisa dibeli hingga beberapa bungkus. Adapun harga per tusuk yakni Rp1500.
Dia juga mengatakan, sate yang dijual dibakar langsung di lokasi jualan. Adapun dirinya hanya membawa adonan sate. “Ia kita bakar langsung di lokasi supaya pembeli bisa menikmati saat hangat-hangat,” ujarnya.
Sementara itu, untuk bahan-bahan sate tanjung yakni ikan laut yang sudah dibersihkan dipotong-potong, bawang putih bawang merah dan cabai merah dan penyedap rasa lainnya.
“Ini semuanya ikan laut, kalau yang jadi kulit satenya ini, ikan yang diblender dicampur dengan santan,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pembeli Nurlaela mengatakan, ia biasanya membeli sate tanjung setiap Minggu jika ada car free day di Alun-Alun Tastura. Akan tetapi karena bulan Ramadan ia membeli saat menjelang berbuka.
“Rasanya yang khas sih, jadi keluarga dirumah juga suka sate ini, jadi tambahan menu berbuka puasa,” katanya. (fhr)