31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaJenazah Korban Kapal Tanker Berhasil Diidentifikasi 

Jenazah Korban Kapal Tanker Berhasil Diidentifikasi 

Mataram (Inside Lombok) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengindentifikasi satu korban kebakaran kapal MT Kristin Surabaya yang terjadi pada Minggu (26/3) kemarin. Mayat korban ditemukan pagi tadi pukul 08.30 WITA di perairan Jeranjang, Lombok Barat oleh tim gabungan SAR.

“Sementara ini sudah mengarah kepada yang namanya Dani Maulana. Tugasnya belum tahu sebagai apa di kapal,” ujar Kasubdit Dokpol Biddokmes Polda NTB, AKBP dr. Dadik Sudiantono usai melakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara, Rabu (29/3).

Indentifikasi korban kedua yang berhasil ditemukan dari kebakaran kapal ini mengarah kepada korban atas nama Dani Maulana,  dibuktikan dengan adanya tanda lahir di bagian pantat jenazah. Bukti tersebut dikuatkan dengan keterangan paman korban yang diminta datang melihat jenazah.

“Tadi sudah ada informasi ke paman korban, salah satu menyebutkan ada tanda di pantat yang memang sudah ada juga di mayat tersebut. Itu tanda lahir,” terangnya.

Untuk penyebab dari kematian korban belum dapat diketahui. Karena pihaknya hanya melakukan visum luar saja dan tidak melakukan autopsi pada jenazah. Namun ketika ditemukan kondisi jenazah memang sudah membengkak.

“Ini karena kita melakukan visum luar, jadi kita tidak menentukan penyebab kematiannya,” jelasnya.

Pihaknya juga akan segera melakukan kordinasi dengan tim identifikasi untuk memastikan korban yang berhasil diidentifikasi tersebut merupakan Dani Maulana. “Sebentar kami akan kordinasi dengan tim identifikasi untuk melihat sidik jarinya yang akan kita cocokkan lagi,” katanya.

Sementara itu, Dirpolairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga menerangkan tim gabungan SAR menemukan jenazah yang diduga adalah korban kebakaran kapal tanker MT Kristin Surabaya di jarak 6,20 NM arah barat daya dari lokasi kejadian

“Ciri-ciri yang bersangkutan ini menggunakan baju warna oranye, atau baju dinas untuk ABK kapal tanker. Sementara kita identifikasi, dari mulai kepala sampai kaki masih kelihatan atau utuh, dan kondisi mayat sudah mulai mengembang,” terangnya.

Posisinya sedikit ke timur dari TKP awal, sekitar 5-7 mill dari bibir pantai. Sebelumnya sempat ada laporan dari nelayan ditemukan jenazah mengambang di tengah laut, Senin siang (27/3). Namun akan dievakuasi kembali tenggalam. Tetapi jenazah yang hari ini ditemukan ada kesamaan dengan jenazah ditemukan nelayan beberapa hari lalu.

“Kemarin dari nelayan hanya dari lehernya saja, bajunya tidak kelihatan karena tenggalam. Namun kalau melihat jenazah yang ditemukan  dengan kita bandingkan hasil verifikasi kita tadi malam, hasil CCTV ada kesamaan dengan korban yang ditemukan nelayan,” bebernya.

Sampai saat ini korban kebakaran kapal MT Kristin Surabaya sudah dua orang ditemukan. Dengan indentitas korban pertama Sukriman dan korban kedua Dani Maulana. Sedangkan satu orang lagi masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan SAR.

“Sampai saat ini dua yang sudah ditemukan, tinggal satu dalam pencarian. Ini kan proses pencariannya 7 hari. Yang satunya mudah-mudahan segera ditemukan,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer