Lombok Timur (Inside Lombok) – Persiapan Upacara 17 Agustus untuk mengisi hari kemerdekaan telah dimulai dari sekarang, di mana para anggota calon paskibraka mulai dilakukan seleksi untuk mendapatkan 36 pelajar terbaik di Kabupaten Lombok Timur yang akan menjadi anggota paskibraka.
Pelaksanaan seleksi calon anggota paskibraka dimulai lebih awal dikarenakan instruksi dan tindak lanjut dari arahan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sehingga pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lombok Timur mulai melakukan tahapan seleksi.
Kepala Dikpora Lombok Timur, Asrul Sani mengatakan bahwa semua tahapan seleksi telah dilakukan pihaknya, bahkan telah mengunjungi semua sekolah baik MA, SMA maupun SMK di Lombok Timur untuk mencari para calon anggota paskibraka sehingga didapatkan 165 peserta yang lolos dari semua tahapan seleksi.
“Kita bahkan sudah mengunjungi semua sekolah dan kita dapatkan 165 peserta yang memenuhi persyaratan, dan tahapan selanjutnya akan menunggu pengumuman kelulusan,” ucapnya pada awak media di ruangannya, Rabu (29/03).
Proses pendaftaran bagi para peserta paskibraka sendiri sebelumnya telah dibuka melalui online, kemudian pihak dari Dispora melakukan kunjungan ke semua sekolah untuk melakukan tes kepada para peserta baik itu dari segi fisik maupun lainnya.
“Tinggi minimal calon anggota paskibraka untuk perempuan yakni 165 cm, dan 170 bagi laki-laki,” terangnya.
Dari hasil beberapa seleksi tersebut didapatkan 165 orang peserta yang memenuhi kriteria, dari jumlah tersebut yang akan lulus menjadi anggota yakni sebanyak 36 orang. Di mana 32 untuk paskibraka kabupaten dan 4 lainnya akan dikirim ke provinsi.
“Yang akan kita kirim ke provinsi sudah kita dapatkan, dan nantinya 4 orang tersebut akan mengikuti seleksi lagi di sana (provinsi),” terangnya.
Pemusatan pelatihan dan pembinaan sendiri akan dilakukan pada saat 3 bulan sebelum memasuki hari peringatan dan akan dibimbing oleh pelatih khusus. Seusai melaksanakan kegiatan pengibaran bendera tersebut, para anggota paskibraka nantinya akan langsung ditetapkan menjadi Duta Pancasila. (den)