Lombok Barat (Inside Lombok) – Wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram diperkirakan akan menjadi daerah yang paling akhir memasuki musim kemarau, jika dibanding dengan daerah lainnya yang ada di wilayah NTB.
“Paling awal (memasuki musim kemarau) daerah paling timur, seperti wilayah Bima, dan yang paling akhir memasuki musim kemarau adalah Kota Mataram dan sebagian besar Lombok Barat,” terang Prakirawan Iklim BMKG Kediri, Restu Patria Megantara saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (30/03/2023).
Awal musim kemarau di NTB disebutnya datangnya tidak selalu sama di setiap daerah. Di mana untuk wilayah Lombok Barat dan Kota Mataram diprediksi akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei mendatang.
Namun kata Restu, untuk musim kemarau tahun ini justru diperkirakan akan datang lebih cepat dibanding biasanya. Karena dalam kurun waktu 3 tahun terakhir musim kemarau di NTB menjadi lebih basah akibat fenomena La Nina.
“Tahun ini kondisi La Nina sudah berakhir, sudah berada pada kondisi normal,” paparnya. Kondisi itu diperkirakan membuat kemarau tahun ini akan kembali normal, bahkan dari intensitas curah hujannya disebut cenderung lebih kering dibandingkan biasanya.
“Tapi tidak sampai kemarau ekstrem, cuma kalau kita bandingkan dengan 3 tahun terakhir kondisinya memang akan lebih kering,” tandas Restu. (yud)