25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaEkonomiLaris Manis Bisnis Hampers Lebaran, Permintaan Produk UMKM Lokal Meningkat

Laris Manis Bisnis Hampers Lebaran, Permintaan Produk UMKM Lokal Meningkat

Mataram (Inside Lombok) – Tradisi mengirim hampers kepada teman maupun rekan kerja menjadi budaya yang kian berkembang di masyarakat. Terlebih pada hari-hari besar keagamaan seperti Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Hal tersebut membuat bisnis hampers lebaran di NTB laris manis.

Momentum lebaran Idulfitri 1444H/2023 dimanfaatkan oleh NTB Mall untuk memasarkan produk-produk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Sepanjang Ramadan tahun ini, permintaan hampers produk lokal cukup banyak masuk. Omzet NTB Mall bahkan mencapai dua kali lipat dari biasanya. Bahkan berdampak juga kepada para UMKM.

“Alhamdulillah laris manisnya hampers lebaran ini. Untungnya UKM kita mampu memenuhi permintaan ini. Semoga ini momentum mendongkrak ekonomi para pelaku UKM kita,” ujar CEO NTB Mall, Indah Purwanti, Selasa (4/4).

NTB Mall sudah mengenalkan hampers dari produk lokal sebagai salah satu pendekatan untuk mendukung gerakan bela beli produk lokal. Paket hampers ini sendiri sudah disiapkan sejak beberapa tahun belakangan, tentunya isi hampers menggunakan produk-produk lokal NTB.

“Sekarang sudah hampir 2 ribu paket lagi. Target kami tembus 5 ribu paket sampai lebaran. Karena permintaan hampers di NTB Mall dari pemerintah, lembaga dan instansi vertikal, hotel juga,” tuturnya.

Hampers NTB Mall ini terdiri dari aneka produk UKM lokal seperti teh, kopi, terasi kemasan, aneka cemilan, minuman. Kemudian ada paket pilihan yang berisi sembako seperti beras, minyak goreng, sirup. Namun untuk sirup belum ada dibuat oleh UMKM NTB. Padahal banyak permintaan dari masyarakat akan sirup sebagai isian dari hampers

“Padahal, buah-buah kita banyak seperti di Sembalun. Permintaan sirup untuk isian hampers itu banyak, terutama yang perhotelan. Jadi mau tidak mau kita menggunakan produk nasional,” ucapnya.

Namun untuk produk beras, kopi, dan lain-lainnya harus produk lokal yang ada di NTB Mall. Memang secara bisnis, omzet UPTD Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini terdongkrak dengan menyediakan hampers. Bahkan para UMKM lokal juga kecipratan untung dengan laris manisnya bisnis hampers di Ramadhan ini.

“Umumnya hampers NTB Mall ini dipesan untuk kebutuhan berbagi paket lebaran kepada karyawan. Permintaannya tinggi, karena harga terjangkau, mulai Rp110.000, hingga Rp250 ribu, ada juga sih yang sampai Rp500 ribu, tergantung pesanan,” bebernya.

Dikatakan produk-produk UKM dijadikan hampers ini dipastikan produk-produk yang memiliki standar pasar. Mulai dari izin PIRT, Halal, izin BPOM, selain itu dari kemasan produk juga sudah menggunakan kemasan standar.

“Karena produk-produk UKM yang masuk di NTB Mall adalah produk-produk yang sudah dikurasi dan sudah memenuhi standar,” jelasnya.

Sementara itu, NTB Mall mewadahi sebanyak 4 ribu pelaku UKM di NTB. Sebanyak 300 UKM yang diwadahi untuk penjualan secara offline di outlet NTB Mall. Secara keseluruhan, ada 1.200 aneka produk UKM yang disiapkan. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer