Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah mulai mempersiapkan destinasi wisata untuk dikunjungi pada libur lebaran tahun ini. Kunjungan diprediksi akan meningkat dari sebelumnya, karena kasus penyebaran Covid-19 sudah menurun signifikan.
Wakil Bupati KLU, Danny Karter Febrianto R mengatakan lonjakan pengunjung biasanya terjadi di Tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air), Pantai Sira dan sejumlah destinasi wisata air terjun yang ada. “Nanti juga akan meningkat di Senaru, Carik dan sebagainya. Alhamdulillah kita sudah lakukan persiapan pengamanan,” katanya, Selasa (10/4) kemarin.
Pemda KLU juga akan menyiapkan pos pengawasan dan pengamanan libur lebaran. “Ada beberapa nanti. Tapi untuk pos ini kita siapkan tidak terlalu banyak,” ungkapnya. Khusus untuk destinasi di Tiga Gili, sambung Danny, pemda belum bisa memprediksi jumlah lonjakan wisatawan yang akan berkunjung.
Kendati, pihaknya memastikan akan terjadi lonjakan karena momen lebaran biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. “Belum tahu saya sih informasinya, tapi yang jelas ada lonjakan lah pasti. Karena momen lebaran ini kan pertama setelah pandemi Covid-19,” katanya.
Wisatawan yang paling banyak datang pada saat libur lebaran ini yaitu domestik. “Ya kalau lebaran paling banyak ya domestik,” ujarnya.
Sementara terkait dengan penerapan one gate system atau sistem satu pintu di destinasi wisata seperti Tiga Gili tambahnya, belum bisa diterapkan saat ini. Sehingga masyarakat yang akan menikmati libur lebaran masih menggunakan sistem yang sama seperti biasanya. “Masih pakai yang lama. Kalau ini (one gate system) belum dalam waktu dekat. Jadi kalau libur lebaran masih seperti biasa,” kata Danny. (azm)
