27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok BaratKebakaran Pabrik Kapuk di Kuripan, Kerugian Sampai 800 Juta

Kebakaran Pabrik Kapuk di Kuripan, Kerugian Sampai 800 Juta

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sekitar 150 ton kapuk di pabrik milik UD. Busyairi, Dusun Tunggu Lawang Timur, Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat dilalap si jago merah, Senin (01/05) sore sekitar pukul 15.00 Wita. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp800 juta.

Kadis Damkar Lobar, Moh. Syahlan menjelaskan api diduga muncul dari kabel listrik yang belum diperbaiki. Hal itu disebutnya sesuai dengan keterangan dari pemilik pabrik.

“Kemarin, hari Minggu diperbaiki, tapi ndak selesai. Nah akan dilanjutkan sore ini (Senin, Red) kata pemiliknya. Bisa jadi listrik yang belum selesai diperbaiki itu penyebabnya,” terang Syahlan saat dikonfirmasi,Senin (01/05/2023).

Kata dia, api besar yang saat itu muncul langsung melahap isi dalam gudang. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api pun berhasil dipadamkan setelah timnya mengerahkan sebanyak tiga unit kendaraan pemadam.

“Hanya materil saja kerugiannya mencapai kurang lebih Rp800 juta. Api bisa dipadamkan setelah mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil penyuplai air,” sambungnya. Namun kata dia, api-api kecil sempat sulit dipadamkan lantaran di lokasi banyak kapuk yang memang mudah terbakar.

“Kapuknya sangat padat jadi kalau padam di atas, yang bawahnya masih menyala. Tapi kita sudah lokalisir tempatnya jadi tidak menjalar ke bangunan sampingnya,” pungkas Syahlan.

Sementara itu, pemilik pabrik, Busyairi menuturkan saat kebakaran itu terjadi para pegawainya tengah menimbang kapuk. Sontak api yang mulai menyala langsung menghebohkan seluruh pegawai yang ada di lokasi.

“Kita mau timbang tadi ini, tapi tiba-tiba api mulai menyambar seluruh kapuk. Kita lagi istirahat, habis istirahat ceritanya mau kita timbang,” tuturnya. Ia pun mengakui kapuk yang terbakar di pabrik miliknya mencapai sekitar 150 ton. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer