26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaSepasang Kekasih Dibegal di Bendungan Pandan Duri

Sepasang Kekasih Dibegal di Bendungan Pandan Duri

Lombok Timur (Inside Lombok) – Sepasang kekasih di Lombok Timur mengalami pembegalan saat sedang menghabiskan waktu di Bendungan Pandan Duri, Terara. Dua unit telepon genggam berhasil dirampas oleh pelaku saat korban tengah asyik duduk-duduk di pinggir bendungan tersebut.

Kapolres Lotim melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya aksi pembegalan di wilayah Desa Pandan Duri Kecamatan Terara pada Rabu (3/5) kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita. Korban dua orang HU (19) dan SP (22).

“Kita sudah terima laporannya, yang perempuan melaporkan tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialami,” ujar Oesman saat dikonfirmasi Inside Lombok, Rabu (4/5).

Diterangkan, aksi pembegalan bermula sekitar pukul 12.00 Wita. Di mana saat itu pelapor berangkat dari rumahnya di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru. Kemudian menjemput pacarnya di Embung Tandang, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat untuk pergi jalan-jalan ke Bendungan Pandan Duri sampai sekitar pukul 15.00 Wita.

“Pada pukul 16.30 Wita ketika pelapor bersama pacarnya sedang duduk-duduk di pinggir bendungan, tiba-tiba dihampiri oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan,” terangnya.

Kemudian dua orang pelaku yang berboncengan tersebut, salah satunya turun dari sepeda motor, dan langsung menuduh pelapor selingkuh. Setelah itu pelaku menekan kepala pelapor sampai posisi tertunduk.

“Dalam posisi tersebut, pelaku mengambil 2 unit telepon seluler yang berada di tanah yang merupakan millik pelapor dan milik pacarnya,” katanya.

Selang 30 detik dalam posisi kepala pelapor tertunduk, pacar korban melihat kepala korban sudah dalam kondisi terluka. Korban yang melihat hal tersebut berlari ke arah jalan berteriak meminta pertolongan. Namun kondisinya saat itu situasi sepi dan tidak ada orang yang berada di sekitar lokasi.

Akhirnya pelapor HU membonceng korban SP yang dalam keadaan terluka ke tempat keluarga yang berada di Tanak Kaken, Sakra Barat, Lombok Timur.

“Diharapkan kepada para remaja yang ingin berekreasi jangan ke tempat-tempat yang sepi,” katanya.

Saat kejadian, diakui situasi di sekitar TKP sedang sepi sehingga tidak ada saksi yang melihat pada saat kejadian. Sementara korban SP belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di Puskesmas Rensing, Sakra Barat.

“Korbannya yang perempuan sudah diperiksa, tinggal yang laki belum dan akan didalami oleh polsek. Sedangkan terkait keamanan, anggota tetap patroli dan mengimbau agar di wilayah Pandan Duri masyarakat tetap hati-hati karena wilayahnya agak sepi,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer