Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram mengusulkan bantuan kendaraan penyapu pantai seharga Rp5 miliar kepada Pemerintah Provinsi NTB. Fasilitas itu dirasa penting, untuk membantu membersihkan pesisir pantai di Kota Mataram yang masih dipenuhi sampah di beberapa titik.
“Kendaraan penyapu pantai harganya cukup mahal. Oleh karena itu di dalam Musrembang itu kita coba usulkan ke (Pemerintah) Provinsi. Mudah-mudahan ada hibah atau bantuan dari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Rabu (10/5) pagi.
Ia mengatakan dengan adanya kendaraan tersebut kebersihan pantai di Kota Mataram bisa lebih terjaga. Karena selama ini, sistem yang digunakan untuk membersihkan sampah yang ada di pantai masih menggunakan cara-cara konvensional. Artinya, OPD menurunkan puluhan petugas untuk membersihkan sampah-sampah yang ada.
“Masih manual saja sekarang ini. Kan PU yang menangani sekarang ini,” ujar Kemal. Menurutnya, untuk mendukung keberadaan destinasi bersih Pemkot Mataram sudah seharusnya memiliki kendaraan tersebut. Terlebih di beberapa daerah sudah mulai menggunakan kendaraan penyapu pantai, salah satunya di Provinsi Bali.
“Kalau kita berbicara urgen memang sudah seharusnya kita punya. Tapi kan urgen itu kita harus mengukur diri. Walaupun urgen tapi kita tidak mampu ya percuma saja,” ujar Kemal.
Kebutuhan ini sudah dikomunikasikan dengan pimpinan daerah dalam hal ini Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana. Mengingat harganya yang cukup mahal, kendaraan penyapu pantai akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Saya sudah lihat alatnya. Keinginan saya untuk membeli sangat besar, dan Pak Walkota sudah merespon. Ada tidak kita punya uang,” tandas Kemal. (azm)