Mataram (Inside Lombok) – Kegiatan perekonomian di Kota Mataram sudah mulai membaik pasca-pandemi Covid-19. Kondisi ini sudah terjadi sejak penularan Covid-19 mulai landai dan ada kelonggaran yang diberikan. Apalagi dengan keputusan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh World Health Organization (WHO), maka aktivitas masyarakat akan berangsur normal kembali.
“Trennya sudah kelihatan, artinya sudah ada pelonggaran-pelonggaran. Kemudian kita mulai, ekonomi sudah membaik, aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan normal, dan pergerakan ekonomi di Kota Mataram menggeliat,” kata Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Rabu (10/5) pagi.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan ke NTB, khususnya yang menginap di Kota Mataram sudah mulai normal. Karena setelah pengumuman pencabutan status pandemi tersebut, ruang gerak masyarakat tidak akan dibatasi lagi seperti saat Covid-19 mewabah.
“Sekarang sudah diumumkan tidak ada lagi pandemi, saya pikir ini memberi ruang bagi masyarakat untuk bergerak ke mana saja, dan ini dipastikan bagi kita di Kota Mataram,” ujarnya.
Kegiatan-kegiatan sosial budaya masyarakat, lanjut Mohan, bisa lebih rutin dilakukan tanpa ada pembatasan. “Termasuk juga kegiatan-kegiatan di Kota Mataram bisa lebih intens lagi,” katanya.
Sementara terkait dengan alokasi anggaran penanganan Covid-19, Pemkot Mataram akan melakukan rasionalisasi kembali. Artinya, anggaran yang sudah siapkan untuk penanganan akan digeser untuk kegiatan yang lebih produktif lainnya. “Ya nanti kita rasionalisasi kembali, karena sudah selesai ini. Nanti kita alokasikan anggaran tersebut ke hal yang lebih strategis,” kata Mohan.
Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk dalam waktu dekat akan dibubarkan karena tugas-tugas untuk melakukan penanganan Covid-19 sudah selesai. “Belum, sementara belum dulu. Yang penting sekarang kondisi sudah semakin baik, Satgas Covid-19 nanti kita bubarkan kalau sudah selesai tugas-tugasnya atau barangkali nanti ada tugas lain kita lakukan bersama satgas itu bisa saja,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat meskipun pandemi Covid-19 sudah selesai. Namun penerapan pola hidup sehat harus tetap dilakukan. Karena selama pandemi Covid-19, pola hidup sehat sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mencegah penularan.
“Saya pikir itu akan terus menjadi protokol bagi setiap orang, tapi masyarakat akan adaptasi lah dengan kondisi sekarang,” katanya. (azm)
