28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaEkonomiMXGP Masih Kurang Gaung, Hotel di Mataram Lebih Banyak Dipesan Tamu MotoGP

MXGP Masih Kurang Gaung, Hotel di Mataram Lebih Banyak Dipesan Tamu MotoGP

Mataram (Inside Lombok) – Pemesan kamar hotel di Kota Mataram khusus penonton untuk event MXGP Lombok belum ada. Asosiasi Hotel Mataram (AHM) malah sudah menerima pemesanan untuk event MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.

“MXGP ini malah belum ada. Mungkin kurang greget ya di luar gaungnya,” ujar Ketua AHM, Adiyasa Kurniawan, Selasa (20/6) pagi. Seperti diketahui, seri MXGP akan digelar dua kali di Indonesia. Antara lain di Samota, Sumbawa Barat pada 25 Juni, dan di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram pada 1-2 Juli.

Saat ini, pesanan kamar hotel anggota AHM disebutnya justru datang dari tamu MotoGP. Mengingat pada 2022 lalu, banyak penonton event balap internasional itu tidak kebagian kamar, sehingga mulai memesan dari jauh-jauh hari.

“Kita sudah terima pesanan untuk MotoGP. Sementara sudah 50 persen dan sudah payment,” ungkap Adiyasa.Pemesanan yang diterima baru untuk peserta dan official, baik di hotel di Kota Mataram dan Lombok Barat. “Ini ada kalau peserta dan official di tiga hotel. Itu hotel Prime Park, Astoria dan Holiday In di Kabupaten Lombok Barat,” lanjutnya.

Kendati, pelaku usaha perhotelan sangat menunggu gaung event MXGP yang akan digelar sebanyak dua seri di Indonesia ini agar memberikan dampak yang besar terutama okupansi. Namun, jelang beberapa hari MXGP Sumbawa masih belum ada gaungnya.

“Kita masih wait and see. Kita di komunitas group hotel saling tanya apakah sudah ada pemesanan, dan mereka bilang pada belum,” ujarnya. Ia menyebutkan, target penonton di MXGP Lombok sebanyak 100 ribu orang. Dengan target tersebut, seharusnya promosi yang dilakukan oleh pemda maupun penyelenggara bisa lebih masif. “Kalau target penonton dari kuantitas saja, di Pulau Lombok saja sudah tercapai ya tapi tidak ada dampaknya untuk hotel. Paling dampaknya lebih ke kuliner,” katanya.

Ia mengharapkan, penonton event internasional tersebut banyak dari luar Lombok. Sehingga akan berdampak pada okupansi hotel di Kota Mataram sebagai pusat kegiatan pada seri kedua MXGP. “Tamu yang dari luar Lombok ini yang belum kelihatan,” ungkapnya.

Jika target tersebut tercapai, maka semua kamar hotel di Pulau Lombok akan terisi. Namun nyatanya saat ini belum ada pemesanan khusus penonton. “Kalau 50 ribu sudah penuh dong sekarang. Kalau kita MXGP belum ada di Lombok. Tapi kalau dari MotoGP sama WSBK untuk tahun lalu, jadi dua minggu sebelum event,” terangnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer