Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur (Lotim), Sukiman Azmy meminta agar para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Ruang Terbuka Publik (RTP) di eks Pasar Pancor segera direlokasi. Hal itu agar lokasi tersebut menjadi lebih nyaman dan keberadaan PKL tidak mengurangi nilai estetika.
Sukiman mengatakan para pedagang yang saat ini berada di sekitaran RTP akan direlokasi ke pusat wisata kuliner yang ada di Jalan Pejanggik Pancor. Pihaknya berharap seluruh stakeholder terkait dapat mengambil peran untuk sosialisasi kepada PKL sebaik mungkin.
“Semua stakeholder saya minta untuk satukan persepsi agar dapat menyampaikan sosialisasi dengan selaras agar tidak ada kesalahpahaman antara pemda dan masyarakat,” ujarnya.
Nantinya pada tempat wisata kuliner tersebut diingatkan agar penataannya memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari kebersihan, parkir, serta akses masyarakat termasuk yang akan melakukan ibadah di masjid. “Perhatikan benar kebersihan dan parkir karena relokasi itu tujuannya untuk penataan kota,” tuturnya.
Tak hanya itu, para pedagang juga nantinya diharapkan dapat menjaga kebersihan dengan baik, yakni dengan mengelola sampahnya. Baik itu sampah cair maupun padat agar terciptanya lokasi yang bersih dan nyaman. “Tidak ada lagi ada aktivitas perdagangan di RTP, karena itu dapat mengurangi estetika,” pungkasnya. (den)