34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPariwisataRusak Dihantam Puting Beliung, Bale Kambang Taman Mayura Segera Diperbaiki

Rusak Dihantam Puting Beliung, Bale Kambang Taman Mayura Segera Diperbaiki

Mataram (Inside Lombok) – Setelah dihantam angin puting beliung, Bale Kambang yang ada di Taman Mayura akan mulai diperbaiki tahun ini. Perbaikan yang dilakukan langsung dari Balai Pelestarian Cagar Budaya.

Keturunan Kerajaan Cakranegara ke-9, Anak Agung Made Jelantik Agung Barayang Wangsa mengatakan hasil kajian yang dilakukan oleh para tim ahli, Bale Kambang akan dibangun kembali seperti aslinya. Namun terkait kapan dimulai, diakui belum diketahui secara pasti karena anggaran perbaikan belum diberikan.

“Kita diminta bersabar karena DIPA belum turun. Kalau kebutuhannya anggaran saya belum dikasih tau,” katanya.

Semua anggaran perbaikan diberikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Pasalnya, Bale Kambang sudah menjadi bagian dari situs budaya yang harus dipertahankan. “Ini bagian dari situs dan dilindungi dari undang-undang,” katanya.

Karena sudah menjadi kewenangan negara, pihak keluarga tidak bisa secara bebas mengubah bentuk atau membangun sesuai keinginannya. “Kita juga tidak mau dari keluarga mengubah situs itu,” ungkapnya.

Khusus di Taman Mayura, sebanyak tiga situs yang sudah masuk menjadi cagar budaya. Salah satunya Bale Kambang. Jika pembangunan kembali, Bale Kambang akan dikonsepkan agar lebih tahan bencana. “Dikembalikan ke konsep awal,” katanya.

Dua kali rusak akibat bencana alam, diakui sudah banyak struktur bangunan yang berubah. Di mana, hasil kajian yang dilakukan oleh tim ahli kayu Bale Kambang sudah terlalu lama atau kering. “Tidak ada getah di kayu itu. Sudah terlampau kering. Sudah ratusan tahun,” katanya.

Selama masa kerajaan, Bale Kambang digunakan untuk pradilan adat. Sebelum rusak, Bale Kambang masih tetap digunakan oleh masyarakat dan keturunan kerajaan sebagai tempat rapat. “Karena menurut saya tempat paling bagus. Nanti bisa jadi tempat penerimaan tamu VIP,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan Pemerintah Kota Mataram tidak bisa mengintervensi perbaikan Bale Kambang. Selama ini, yang bisa diintervensi yaitu penambahan aksesoris di taman.

Keberadaan Bale Kambang di Taman Mayura termasuk salah satu destinasi wisata religi di Kota Mataram. “Dari Bali yang menangani. Kalau kita tidak bisa intervensi. Karena itu situs dan ditangani dari Bali. Kita bantu yang skala kecil-kecil,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer