Mataram (Inside Lombok) – Soliditas di internal partai Gerindra Provinsi NTB mengaku masih tetap terjaga selepas meninggalnya Anggota DPR dapil NTB II Pulau Lombok Bambang Kristiono.
Wakil Ketua DPRD NTB asal Partai Gerindra, Nauvar Furqani Farinduan tak menampik bahwa sosok Bambang Kristiono selama ini telah menjadi semacam ‘orang tua’ bagi seluruh kader Partai Gerindra NTB.
Bambang Kristiono, kata Farin telah membangun ekosistem dan infrastruktur partai di NTB dengan sangat baik. Selama ini, tongkat komando Partai Gerindra NTB memang dipegang oleh Bambang Kristiono yang juga merupakan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) DPP Partai Gerindra.
“Kita dalam masa berkabung, sampai hari ini saya melihat soliditas kawan tetap baik. Saya meyakini insyaallah tidak akan ada gejolak,” kata Farin, Rabu (24/7).
Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Barat itu mengaku kultur kaderisasi yang terbangun di tubuh Partai Gerindra selama ini sangat baik. Selama ini Bambang Kristiono juga telah membangun infrastruktur Partai Gerindra dengan cara kekeluargaan.
“Konsolidasi dan kebersamaan yang ada tetap akan kita rawat. Sekarang ini kita masih menunggu arahan selanjutnya dari DPP Partai Gerindra usai meninggalnya Bambang Kristiono,” katanya.
Hal itu penting guna memastikan bahwa Partai Gerindra siap menyongsong pemilu 2024 dan mengulang kenangan manis menjadi pemenang sebagaimana pemilu 2019 silam di NTB.
“Nanti tentu akan ada arahan secara internal dari DPP, kami akan mengikuti arahan tersebut. Tujuannya hanya satu bagaimana agar Gerindra di NTB menjadi partai pemenang. Prabowo presiden, Gerindra menang,” bebernya.
Ia mengaku belum mengetahui siapa kandidat pengganti Bambang Kristiono yang akan ditempatkan oleh DPP Partai Gerindra di NTB. “Semua menunggu arahan DPP. Kita ini partai komando, saya yakin DPP sudah mengambil langkah strategis agar eksistensi Gerindra di NTB terjaga,” ujarnya. (azm)