Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat (Lobar) turun ke perumahan untuk berikan pelayanan langsung terkait administasi kependudukan (adminduk). Pasalnya, masih banyak warga perumahan di Lobar ternyata belum mengurus perpindahan domisilinya.
Bertepatan dengan momen perayaan HUT RI ke-78, para staf Dukcapil Lobar memberikan sosialisasi gerakan sadar adminduk (gerasak) dan pelayanan adminduk sambil menonton berbagai lomba semarak kemerdekaan yang diselenggarakan warga perumahan. Salah satunya terlihat di RT 01 Perumahan Terong Tawah Regency, Desa Terong Tawah.
Dalam kesempatan itu, Dukcapil Lobar memberikan pelayanan di perumahan tersebut kurang lebih sekitar dua jam. Ada sekitar 12 warga yang dapat terlayani untuk proses mutasi kependudukan. Ada juga yang datang mengurus Identitas Kependudukan Digital (IKD), perbaikan akta kelahiran, dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Dukcapil memberikan pelayanan langsung di lapangan berupa mutasi penduduk, perekaman, pemanfaatan IKD, perubahan dokumen, KIA dan sosialisasi,” terang Sekretaris Dukcapil Lobar, Fathurrahman.
Pelayanan ini disebutnya sengaja difokuskan untuk migrasi penduduk dengan E-Office. “Pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin berpindah karena pindah domisili ke wilayah kita (Lobar, Red),” jelasnya.
Ia pun mengakui saat ini banyak perumahan di wilayah Lobar yang harus diatensi oleh pihaknya, mengingat banyak warga perumahan yang belum mengurus mutas kependudukannya. “Kami harus memberikan layanan ke semua pihak tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Salah seorang warga perumahan, Taufan Abadi menyambut baik pelayanan yang diberikan Dukcapil Lobar tersebut. Karena merasa cukup terbantu dengan pelayanan yang Dukcapil yang lebih memudahkan masyarakat.
“Masyarakat menjadi dimudahkan dalam mengurus, karena rata-rata warga di sini adalah orang yang bekerja. Jadi dengan pelayanan langsung seperti ini mutasi penduduk di perumahan ini bisa lebih optimal,” ujar Taufan.
Menurutnya, mindset masyarakat yang selama ini beranggapan bahwa mengurus adminduk itu sulit dan berbelit, kini bisa terjawab. “Karena sore ini, sambil menggelar berbagai lomba Agustusan, warga juga mendapat sosialisasi Gerasak dan pelayanan adminduk,” pungkasnya. (yud)