28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TengahSeminggu Air Tidak Mengalir, PDAM Sebut Debit Air Berkurang 50 Persen

Seminggu Air Tidak Mengalir, PDAM Sebut Debit Air Berkurang 50 Persen

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Memasuki penghujung musim kemarau tahun ini, sumber air yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardia Rinjani Lombok Tengah (Loteng) disebut mengalami penyusutan di enam sumber mata air. Penyusutan debit air itu pun diperkirakan mencapai 50 persen, sehingga beberapa waktu belakangan aliran air dari saluran PDAM ke rumah-rumah masyarakat menjadi terhambat.

Plt. Direktur Utama PDAM Loteng, Bambang Supratomo mengatakan penurunan debit air di sumber disebabkan karena faktor musim kemarau yang cukup panjang dari sebelumnya. “Karena musim kemarau ini panjang, debit air kita berkurang hingga 50 persen,” ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/8/2023).

Lantaran kondisi tersebut, pihaknya menerapkan pendistribusian air secara bergiliran kepada pelanggan di area barat, tengah dan timur Loteng. Untuk mengantisipasi kekurangan air di masyarakat kami di PDAM mendistribusikan air secara bergiliran,” katanya.

Selain itu, sebagai upaya jangka pendek dalam mengatasi hal tersebut, pihaknya melakukan langkah efisiensi dan optimalisasi di sumber mata air. Sementara untuk jangka panjang, pihaknya rutin melaksanakan kegiatan penanaman pohon di sumber-sumber mata air.

“Langkah kita tentu efisiensi dalam optimalisasi di sumber mata air untuk jangka pendek, sementara jangka panjang, kita tetap rutin setiap bulan melakukan penghijauan,” imbuhnya.

Selain langkah itu, pilihan lain yang diambil adalah penambahan sumber mata air di wilayah utara seperti sumber mata air Cerorong Danau Biru dengan debit 150 liter per detik, Otak Pemasir 55 liter per detik dan Lempanas 55 liter per detik.

Melihat kondisi saat ini, pihaknya juga mengimbau agar warga masyarakat terutama yang berada di wilayah sumber mata air, agar turut berperan dalam menjaga sumber mata air, seperti tidak menebang pohon dan lain sebagainya.

Sebelumnya, salah satu warga Loteng, Mulyadi mengeluhkan aliran air PDAM yang tidak mengalir hampir satu minggu, sehingga mereka beralih kembali menggunakan air sumur. “Memang beberapa hari kemarin air PDAM ini macet, jadinya ya kita pakai air sumur,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya bisa memaklumi kondisi tersebut karena memang musim kering. “Ya kita maklumi saja, mungkin karena ini musim kemarau jadi pasti ada kekurangan juga,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer