Lombok Timur (Inside Lombok) – Data penerima bantuan sosial masih terus menjadi polemik di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Pasalnya, masih ada masyarakat sejahtera yang masuk dalam data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan menerima bantuan yang diberikan pemerintah.
Menyikapi masalah itu, Dinas Sosial Lotim akan segera melakukan evaluasi data daftar KPM. Hal itu perlu dilakukan untuk melihat perkembangan para penerima apakah layak atau tidaknya mendapatkan bantuan.
Kendati, sebagai kesadaran pribadi, warga sejahtera yang masuk dalam KPM diminta secara sukarela mengundurkan diri. “Kita meminta kepada para penerima yang masih produktif untuk mengundurkan diri, karena mereka masih bisa mencari pekerjaan sendiri,” ujar Kepala Dinas Sosial Lotim, Suroto, Selasa (12/09/2023).
Pendamping desa dan pemerintah desa diminta untuk mengusulkan warganya yang benar-benar sangat membutuhkan dan layak menerima bantuan, tentunya itu dilakukan melalui musdes. “Untuk itu para KPM yang produktif yang masih menerima bantuan PKH maupun BPNT untuk segera mengundurkan diri secara sukarela,” terangnya.
Keberadaan KPM yang masih produktif tersebut tentu juga berdampak pula pada angka kemiskinan yang ada di Lombok Timur, sehingga para KPM yang tidak layak mendapatkan bantuan harus dilakukan evaluasi. “Kita tetap lakukan evaluasi, bahkan setiap bulannya itu harus demi ketepatan sasaran,” pungkasnya. (den)