Mataram (Inside Lombok) – Berbagai langkah dan strategi yang dilakukan oleh Astra Motor NTB dalam membantu pemerintah NTB dalam mengurangi atau menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya edukasi safety riding di sekolah-sekolah dan universitas, melainkan juga ke klub-klub sepeda motor yang ada di NTB.
Selain edukasi secara offline, edukasi online lewat pengisian link survei bit.ly/accidentinvestigation23 juga dilakukan. Kepala Bengkel Brawijaya Motor Mataram, Hayaturrahman mengatakan link survei ini merupakan survei sekaligus untuk memberikan edukasi bagaimana cara berkendara yang baik dan benar karena di Indonesia sendiri kasus kecelakaan lalu lintas masih tinggi.
“Links survei ini istilahnya untuk memberikan pengetahuan dasar terhadap konsumen bagaimana berkendara yang baik dan benar seperti mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” ujar Ayat, sapaan akrabnya.
Di dalam isi survei tercantum kepala bengkel yang mengisi, tapi konsumen pun boleh mengisi dibantu oleh kepala bengkel pasalnya ada beberapa isian yang perlu membutuhkan bantuan pengisian yang tidak diketahui oleh konsumen.
Isi survei terdapat form, dan diminta kepada surveyor memfoto sepeda motor dengan dua angle dan menginput link titik kecelakaan yang didapatkan dari google maps (Perkiraan nama jalan).
Selain itu ada beberapa catatan kecil (small talk) berupa kalimat:
- Memberikan ucapan turut prihatin atau berempati atau duka cita terhadap kejadian yang dialami.
- Menginformasikan bahwa kami sangat peduli terhadap keselamatan konsumen dan masyarakat ketika berkendara.
- Sebagai wujud kepedulian tersebut, saat ini kami sedang melakukan survei kecelakaan sebagai dasar dalam mengembangkan materi edukasi keselamatan berkendara sekaligus sebagai pembelajaran untuk kita semua kedepannya.
- Mengajak Bapak atau Ibu berpartisipasi dalam tujuan mulia tersebut dengan menjadi responden dalam program survei kecelakaan ini.
- Seluruh data dijamin kerahasiaannya dan diolah dalam bentuk anonym.
- Apabila Bapak atau Ibu berkenan, akan ada sedikit reward yang diberikan setelah survei.
Menurut data dari Astra Motor NTB terdapat kejadian laka lantas pada tahun 2022 sebesar 137.851, terjadi pada kendaraan sepeda motor sebesar 74 persen dan korban kecelakan pada usia 15 – 39 tahun sebesar 53 persen. (r)