Lombok Tengah (Inside Lombok) – Lombok Tengah (Loteng) baru saja memasuki usia 78 beberapa waktu lalu. Meski begitu, ada beberapa catatan terkait kinerja pemerintah yang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan, terutama terkait pembangunan dan penyediaan fasilitas umum bagi masyarakat.
Kritisi terkait hal itu antara lain disampaikan pegiat sosial di Loteng, terkait lambannya pemerintah daerah (pemda) setempat, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Loteng) menangani masalah traffic light atau lampu lalu-lintas. Pasalnya, banyak traffic light di kabupaten tersebut justru tidak berfungsi, sehingga kerap memicu kecelakaan.
Salah satu pegiat sosial di Loteng, Johan Hadi mengatakan dari beberapa simpang yang ada traffic light di Praya saja tidak semua berfungsi. Seperti yang ada di pertigaan YANMU, Perempatan Saparua, dan di Perempatan Batuson.
“Dari enam (traffic light) yang ada di Kota Praya itu hanya ada dua yang berfungsi, yang di Perempatan Kodim sama di dekat PLN. Kok ini tidak menjadi perhatian pemerintah?” tanyanya, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, fasilitas traffic light ini harus berfungsi. Terlebih itu menjadi salah satu indikator masyarakat tertib berlalu lintas, sehingga tidak terjadi kecelakaan. “Seperti beberapa hari yang lalu di Perempatan Saparua, Praya, terjadi kecelakaan sehingga menyebabkan korban meninggal,” tuturnya.
Selain itu, ia menyoroti betapa lambannya pemerintah dalam menangani fasilitas umum seperti ini. Apalagi Loteng sudah menginjak usia ke-78 tahun. “ini kado untuk masyarakat Loteng, urusan lampu merah saja tidak terurus, bagaimana dengan urusan yang lain,” ketusnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat menghadiri perayaan HUT Loteng di Kantor Bupati Loteng pada 16 Oktober kemarin mengatakan sudah banyak yang berubah dari kabupaten tersebut, terutama soal pembangunan. Antara lain dengan hadirnya bandara kelas internasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Sirkuit Mandalika, bypass, Poltekpar, IPDN, Teluk Awang, dan lainnya. “Tentu akan banyak lagi yang segera akan hadir di Lombok Tengah,” harapnya. (fhr/r)