26.5 C
Mataram
Kamis, 28 November 2024
BerandaLombok BaratJalan Menuju Pantai Mekaki Mulai Dikerjakan, Pembangunan The Apurva Kempinski Diharap Segera...

Jalan Menuju Pantai Mekaki Mulai Dikerjakan, Pembangunan The Apurva Kempinski Diharap Segera Berlanjut

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sejak groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Juli 2022 lalu, pembangunan hotel bintang lima, The Apura Kempinski, di tepi Pantai Mekaki, Sekotong, sempat terkendala medan yang begitu curam. Pasalnya, alat-alat berat yang dibutuhkan kesulitan melewati jalan yang ada. Untuk itu, peningkatan akses jalan sebagai penunjang untuk pembangunan hotel itu mulai dikerjakan awal November 2023 ini.

Peningkatan akses jalan pun dilakukan sebagai salah satu solusi agar pembangunan itu bisa berlanjut. Di mana untuk pembangunanya, Pemda Lobar sebelumnya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan PT. Sarani Bukit Alami (SBA).

Kepala Dinas PU-TR Lobar, I Made Arthadana pun mengakui medan yang berat membuat pihak investor kesulitan dalam melakukan mobilisasi alat dan material pembangunan. “Itulah yang membuat ground breaking masih terkendala, disamping terkait tahap administrasi yang panjang, termasuk juga detail teknis serta proses perijinan,” ujar made dalam laporannya pada acara seremoni dimulainya peningkatan akses jalan tersebut, Rabu (01/11/2023).

Dia menjelaskan, proses peningkatan jalan itu akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama akan dibangun jalan dengan panjang sekitar 700 meter, kemudian dilanjutkan tahap dua dengan pembangunan jalan sepanjang 300 meter.

“Jadi totalnya sekitar 1 kilometer, dengan lebar jalan sekitar 300 meter, didesain untuk dua jalur,” paparnya. Nantinya, jalan sepanjang 1 kilometer dengan lebar 300 meter itu akan dilengkapi dengan bundaran serta pintu gerbang menuju kawasan wisata Pantai Mekaki dan hotel The Apurva Kempinski.

“Jadi, jalan ini dua jalur dengan masing-masing jalur lebar 8 meter. Kemudian median jalan 2 meter dan lain-lainnya sekitar 10 meteran, bentuknya trapesium. Sehingga kalau ditotal lahan yang akan dipakai sekitar 4,3 hektare,” jelasnya.

Made memperkirakan pengerjaan jalan itu akan memakan waktu sekitar 18 bulan, terhitung sejak 5 November 2023 sampai 5 Mei 2025. “Namun pada bulan ke-8, peningkatan jalan ini diharapkan paralel dengan pembangunan hotel. Karena peralatan dan material sudah bisa terakses,” tegasnya.

Terkait dengan pembiayaan, ia mengungkapkan anggaran peningkatan jalan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh PT. SBA. Kemudian Dinas PU-TR Lobar dalam hal ini menindaklanjuti perintah Bupati dan Wakil Bupati Lobar dengan membuatkan kontrak untuk mengawal pengerjaan. “Jadi kami rasa, tahapan kali ini tidak main-main,” tutupnya.

Sementara itu Direktur Utama PT. SBA, Hendra Sujanto menyatakan peningkatan jalan merupakan salah satu pendorong majunya wilayah dalam berbagai sektor salah satunya pariwisata di Mekaki ini. “Jadi kami rasa, dengan dilakukannya peningkatan jalan ini semua proses bisa terlaksana dengan baik. Khususnya pembangunan hotel disini nantinya,” pungkasnya.

Dari lokasi yang sama, Bupati Lobar, Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pasca peletakan batu pertama pada Juli 2022 lalu, proses pembangunan The Apura Kempinski sempat vakum sekitar 3 bulan. “Lalu kita mulai membangun komunikasi, ternyata ada hambatan yang kalau tidak diselesaikan, maka pasti groundbreaking hanya sebatas groundbreaking saja. Setelah kita diskusikan, muncullah solusi, yakni jalan menuju kawasan pantai Mekaki harus dipangkas agar tidak terlalu terjal,” ungkapnya.

Fauzan mengakui, nantinya kawasan Mekaki dan Sekotong secara umum diyakini akan bisa menjadi daerah wisata baru yang akan didatangi banyak wisatawan. Terlebih, dengan dibangunnya The Apurva Kempinski di Pelangan dinilai akan menaikkan level Lobar sebagai salah satu daerah dengan kemajuan pariwisata yang meningkat pesat.

Senada, Wakil Bupati Lobar, Sumiatun menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mengawal pembangunan yang dilakukan pihak Wings Group tersebut. Dia menilai, dengan dimulainya pemangkasan jalan menuju kawasan Pantai Mekaki seolah telah memberi titik terang akan kebangkitan pariwisata di kawasan Sekotong.

“Ini sudah ada titik terang, mudahan berjalan lancar. Kami juga meminta dukungan dari pihak-pihak terkait untuk bersama mengawal, entah itu dari unsur masyarakat, tokoh dan aparat. Namun kami juga tegaskan agar pembangunan ini jangan molor lagi,” tandas Suamitun. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer