Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lalu Pathul Bahri menyebut dampak perputaran ekonomi saat puncak perayaan HUT ke-78 dengan konser band Dewa 19 sangat dirasakan oleh masyarakat. Terutama soal perputaran uang selama konser berlangsung.
“Alhamdulillah parkiran dari ujung barat, utara dan ujung timur seperti apa (penuh, Red) dan belum lagi perputaran ekonomi melalui usaha mikro kecil menengah yang anak-anaknya bisa berbelanja pergi bersekolah dari hasil dagangannya,” ujar Pathul, Kamis (2/11/2023) di kantornya.
Pihaknya mencatat ada sekitar 50 ribu orang penonton saat konser berlangsung, terlebih Pemda Loteng menggelar konser itu secara gratis tanpa tiket. “Yang kita syukuri masyarakat sangat menikmati itu, dan itu juga tanpa tiket,” ujarnya.
Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Loteng yang bisa berpartisipasi untuk menyaksikan Begawe Beleq HUT Loteng dengan sangat tertib. “Kita syukuri semua berjalan dengan sukses dan masyarakat berjalan dengan tertib dan lancar,” imbuhnya.
Di sisi lain, pihaknya berencana akan menggelar acara serupa pada acara ulang tahun Loteng tahun depan. “Insyaallah jika ada rezeki kita akan coba kembali. Sekali lagi ini untuk perputaran ekonomi masyarakat di Loteng,” tandasnya.
Sebelumnya, Asisten II Setda Loteng, Lendek Jayadi menyebutkan perputaran ekonomi saat konser Dewa 19 di Lapangan Bundar Praya mencapai Rp5,2 miliar. Jumlah itu berasal dari pengelolaan parkir dan UMKM yang berjualan selama event. “Paling besar manfaat yang merasakan adalah pelaku UMKM bidang kuliner, t-shirts hingga produk ekonomi kreatif,” ujarnya. (fhr)