Lombok Tengah (Inside Lombok) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya menambah pelayanannya dengan membuka bedah saraf. Direktur RSUD Praya, Mamang Bagiansyah mengatakan sejak beberapa bulan lalu rumah sakit plat merah itu kedatangan satu dokter ahli bedah saraf yang baru menyelesaikan pendidikannya.
Bedah saraf di RSUD Praya nantinya akan dipegang oleh Teuku Ari, dokter yang sebelumnya juga mengabdi di IGD RSUD. “Berkat kehadiran beliau di RSUD Praya, alhamdulillah dapat terbangun komitmen kuat untuk memberikan pelayanan bedah saraf bagi masyarakat Loteng,” kata Mamang belum lama ini.
Menurutnya, pasien-pasien yang membutuhkan pembedahan otak selalu dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kota Mataram, dengan kasus yang paling sering ditemukan adalah cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas atau trauma kepala serta kondisi seperti stroke perdarahan ataupun tumor sistem saraf pusat (di otak dan tulang belakang). “Tapi dengan adanya layanan kesehatan bedah saraf di sini, warga masyarakat tidak perlu lagi keluar tetapi bisa dilayani di RSUD Praya,” katanya.
Mamang mengungkapkan, dalam bulan terakhir cukup banyak pasien yang sudah ditangani meskipun pasien yang datang melalui IGD RSUD Praya dalam keadaan yang cukup kritis. “Untuk lebih memperkenalkan ruang lingkup layanan bedah saraf tersebut ke seluruh masyarakat Loteng, dan kami koordinasi rujukan prehospital dari faskes primer ke RSUD Praya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Praya, Basirun menjelaskan layanan bedah saraf di RSUD Praya salah satu layanan unggulan baru selain layanan cuci darah (hemodialisis), layanan bedah mulut, layanan endoskopi (teropong saluran cerna). “Kamu berupaya untuk menghadirkan medis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga tidak perlu lagi harus dirujuk,” ujarnya.
Ke depan pihaknya berupaya terus menghadirkan layanan bedah tulang (ortopedi), bedah saluran kemih (urologi), juga pengoperasian layanan operasi katarak menggunakan alat PHACO. (fhr)
