Lombok Barat (Inside Lombok) – Polsek Gerung akan koordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala terhadap kabel-kabel listrik yang posisinya dinilai rawan dan membahayakan.
Kapolsek Gerung, Iptu I Kadek Sumerta menyebut hal itu perlu dilakukan, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Menyusul adanya kejadian yang menimpa seorang ibu dan anak di wilayah Jeranjang akhir pekan kemarin. Korban diduga meninggal akibat tersengat aliran listrik yang ada di area sekitar rumahnya.
“Tentunya ke depan, apalagi mau musim hujan begini, sudah ada kejadian (korban meninggal tersengat listrik), tentunya kami akan ingatkan PLN untuk mengecek kabel-kabel yang ada di rumah warga. Terutama yang ada di sekitaran Jeranjang itu,” ujar Kadek saat dikonfirmasi, Selasa (07/11/2023).
Diakui, penyebab meninggalnya warga Jeranjang tersebut memang belum bisa dipastikan apakah karena aliran listrik dari kabel pusat PLN atau pun kabel lain yang ada di rumah korban. Karena pihak keluarga pun tak melaporkan peristiwa tersebut lantaran sudah ikhlas menerima kejadian itu sebagai sebuah musibah.
“Kemarin Kanit Reskrim dia sudah ke PLN jeranjang untuk koordinasi terkait masalah yang di sana itu. Agar dicek kembali, apakah semua kabel-kabel yang ada di sekitarnya itu membahayakan atau tidak,” tegasnya. Menurut Kadek, pihak PLN minimal bisa turun berkala untuk mengontrol kondisi kabelnya yang melintasi rumah-rumah warga. “Siapa tau nanti ada kabel terkelupas atau bagaimana kita kan ndak tahu,” lanjutnya.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya berharap PLN dapat melakukan pengecekan secara berkala, khususnya untuk kondisi kabel yang melintasi rumah warga maupun yang posisinya dinilai rawan di jalan raya. “Iya jelas (akan koordinasi lebih intens) termasuk di jalan raya yang di Gerung dekat Polsek juga kan itu banyak kabel seliweran semua,” tandasnya. (yud)