29.5 C
Mataram
Jumat, 1 November 2024
BerandaMataramPenataan Pantai Ampenan, Belasan PKL Diminta Tempati Lapak Baru

Penataan Pantai Ampenan, Belasan PKL Diminta Tempati Lapak Baru

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan lapak pedagang kaki lima (PKL) di eks Pelabuhan Ampenan sudah hampir rampung. Lapak yang dibangun bisa mengakomodir sekitar 16 PKL yang saat ini berjualan di pinggir pantai.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan pembangunan sudah hampir 100 persen. Tembok yang sebelumnya menjadi penutup lapak sudah dibongkar dan lebih terbuka.

“Lapak di Pantai Boom (Pantai Ampenan, Red) itu sudah hampir 100 persen pengerjaannya. Itu batas kontraknya sampai tanggal 14 Desember kalau tidak salah. Jadi masih ada waktu untuk pemeliharaan,” katanya.

Diprediksi, lapak baru tersebut mulai ditempati oleh para PKL yaitu pada awal 2024 mendatang. “Januari 2024 insya allah sudah bisa ditempati,” kata Denny.

- Advertisement -

Untuk mengantisipasi agar para pedagang tidak rebutan, Dinas Pariwisata Kota Mataram sudah melakukan pendataan dan menentukan para PKL yang akan menempatinya. Pemda akan mengatur para PKL yang akan menempati agar tidak ada persoalan antar para pedagang. “Nanti kita atur skemanya agar tidak ada permasalahan,” katanya.

Disebutkan, jumlah PKL di kawasan tersebut sekitar 60-an lapak. Di mana, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan memprioritaskan para pedagang makanan. “Tidak bisa diakomodir semua dan akan dilakukan secara bertahap. Mungkin yang kuliner dulu kita masukkan di 16 lapak itu. Kuliner itu seperti seperti sate, seafood yang seperti itu,” ujar Denny.

Sementara untuk lapak PKL yang menjual kopi dan aneka snack ini, akan diakomodir pada pembangunan lapak tahun 2024 mendatang. Karena ditargetkan, tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir pantai seperti saat ini.

“Semua akan jauh dari tepi pantai ke depannya. Tidak ada lagi yang di pinggir pantai. Kita akan tata semuanya ditengah,” katanya. Penataan salah satu destinasi wisata di Kota Mataram ini akan ditata kembali tahun 2024 mendatang. Alokasi anggaran yang disiapkan yaitu lebih dari Rp4 miliar. “Itu nanti masuk untuk pembangunan lapak PKL,” tandasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer