Lombok Barat (Inside Lombok) – Kemarau panjang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Kekeringan pun terjadi dan berdampak pada kehidupan masyarakat, tidak terkecuali di Pulau Lombok. Untuk itu, perhatian dari berbagai pihak untuk membantu mereka yang terdampak sangat diperlukan.
Menyikapi kekeringan panjang itu, Relawan Gerakan Ganjar Mahfud atau yang dikenal dengan sebutan GGMU turut mengirimkan bantuan bagi warga yang ada di Dusun Limbungan, Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Pasalnya, kondisi desa yang berada di perbukitan membuat warga setempat cukup sulit diakses untuk pengiriman bantuan.
“Bantuan yang kami kirimkan ini merupakan aspirasi yang kami terima langsung dari masyarakat setempat. Sehingga sesuai dengan kebutuhan warga untuk mengatasi kekeringan yang berkepanjangan ini,” ujar Manajer Relasi GGMU NTB, Azmi.
Bantuan yang diberikan berupa tangki dan mesin air yang sangat dibutuhkan warga. Mata air yang sebelumnya belum bisa dimanfaatkan warga karena berada dibawah dusun akhirnya bisa dirasakan manfaatnya setelah diambil menggunakan mesin air.
“Setelah menyalurkan bantuan tiga tangki air, mesin air, dan memasang aliran listrik PLN, masyarakat langsung bisa menggunakannya dan memanfaatkan sumber air yang ada sehingga masalah kekeringan teratasi,” sambung Azmi.
Masyarakat Taman Sari pun mengaku sebelumnya mereka sulit mendapat air, bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, bantuan dari GGMU sangat berarti membantu mereka.
“Alhamdulilah bantuan yang diberikan relawan Gerakan Ganjar Mahfud langsung kami rasakan dan kami langsung gotong royong untuk pemasangan dan penempatan tangki air agar langsung bisa kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Sulaiman, perwakilan warga Dusun Limbungan, Desa Tamansari. (r)
