26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaAdvetorialCara Unik Warga Dukung Ganjar yang Balihonya Sering Dicopot

Cara Unik Warga Dukung Ganjar yang Balihonya Sering Dicopot

Mataram (Inside Lombok) – Atribut sosialisasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo – Mahfud MD sempat dicopot di beberapa daerah, antara lain seperti di Bali, Yogyakarta, Pematang Siantar dan lain-lain. Merespon hal itu, sejumlah warga di berbagai daerah justru menyatakan dukungan dengan mengikhlaskan rumah atau lahan mereka untuk dipasangi baliho Ganjar-Mahfud.

Dukungan itu terlihat dari berbagai foto dan potongan video yang beredar di media sosial. Warga membuat tulisan di kain, kardus hingga kertas, mengizinkan siapapun yang hendak menempelkan atau menaruh atribut sosialisasi Ganjar-Mahfud di sana. Aksi itu antara lain dilakukan oleh warga di beberapa daerah di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sejumlah daerah lain.

Salah satu spanduk warga yang mengizinkan paslon Ganjar-Mahfud memasang atribut sosialisasi. (Inside Lombok/Instagram @sindonews)

Para warga yang berasal dari Desa Kertomulyo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah misalnya, merespon aksi penurunan atribut sosialisasi Ganjar-Mahfud itu dengan tawaran unik. Mereka mempersilakan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu memasang atribut di rumah mereka.

Para warga menempelkan berbagai poster yang ditulis dengan bahan seadanya.
Tulisan-tulisan tersebut diunggah oleh akun Instagram @sindonews, Minggu (12/11) lalu. Di mana salah satu poster yang diunggah menunjukkan tulisan warga yang meminta agar Ganjar-Mahfud memasang baliho di depan rumahnya.

“Pak Ganjar, silahkan pasang BALIGO (baliho) di depan rumah saya, gak akan dicopot,” tulis warga dalam unggahan Sindonews itu. Selain itu, ada juga warga yang menuliskan pesan kepada Relawan Ganjar Pranowo.

Salah satu spanduk warga yang mengizinkan paslon Ganjar-Mahfud memasang atribut sosialisasi. (Inside Lombok/Instagram @sindonews)

Dalam sebuah pamflet yang ditulis di kertas putih dilakban hitam, terpasang sepetak tanah kosong, warga yang menyebut dirinya sebagai pemilik tanah menuliskan, “Kepada YTH: Relawan Ganjar-Mahfud. SILAHKAN PASANG BALIGO DITANAH SAYA. DIJAMIN TIDAK AKAN ADA YANG BERANI MENCOPOT!”

Dari keterangan yang ditulis, warga Desa Kertomulyo sanggup untuk menjaga baliho milik pasangan capres Ganjar-Mahfud. “SILAHKAN TIM SUKSES PAK GANJAR UNTUK PASANG DISINI PASANG, INSYA ALLAH AMAN SAMPAI HARI-H,” tulisnya pada kertas manila warna hijau bertinta merah di gerbang rumahnya. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer