Lombok Barat (Inside Lombok) – Memasuki musim durian, area depan Kantor Camat Batulayar menjadi salah satu spot yang dipakai para pedagang menjajakan durian lokal Pulau Lombok. Durian-durian yang matang sempurna itu pun memiliki kualitas yang baik dan digemari pencinta durian.
Salah seorang pedagang durian di depan Kantor Camat Batulayar, Abdurrahman mengaku menyebut para pembeli yang biasanya berdatangan ke sana memang sengaja mencari durian lokal. Meski saat ini banyak durian kiriman luar daerah yang dijual murah di mana-mana, tapi durian lokal memiliki cita rasa berbeda sehingga tetap dicari.
“Kalau yang murah itu durian dari Bali, kalau kita di sini jualnya durian lokal yang kualitasnya oke,” ujar Abdurrahman, Kamis (23/11/2023). Diakuinya, durian kiriman dari luar daerah justru tidak laku dijual di sana. “Tidak bisa laku di sini (durian luar), karena orang-orang ke sini memang cari yang lokal,” bebernya.
Ia menjual durian dengan kisaran harga mulai dari yang paling murah Rp20 ribu hingga yang paling mahal Rp 60 ribu. Dalam sehari, durian yang dijualnya diakui bisa laku hingga 90 buah. “Itu kita kadang-kadang ngambil dari petani 80-90 buah. Harganya rata-rata yang lebih kecil ini sekitar Rp18 ribu kita ambil dari sana terus kita jual Rp20 ribu,” tuturnya.
Dari penjualan per harinya, ia menyebut bisa memperoleh untung hingga Rp200 ribu jika sedang ramai. “Musim durian ini biasanya nanti sampai bulan puasa (Ramdan, Red),” ucapnya.
Saat sedang tidak musim durian, ia berprofesi sebagai tukang mebel di desanya, Bengkaung. Namun ketika sedang musim durian, Abdurrahman akan mulai berjualan di depan Kantor Camat Batulayar mulai dari pukul 10.00-22.00 Wita jika sedang tidak hujan.
Selama musim durian ini, salah satu tantangan bagi pedagang durian lokal adalah masuknya durian dari luar daerah yang dijual murah. Diakui, para pedagang durian di wilayah Kecamatan Batulayar yang berjualan durian lokal asli dari Penanggak pun turut terdampak akibat kondisi itu.
Mau tidak mau, mereka pun terpaksa menurunkan harga untuk bisa tetap bersaing di pasaran. Kondisi itu pun disayangkan, lantaran durian lokal yang matang sempurna memiliki kualitas yang baik. (yud)