Mataram (Inside Lombok) – Elektabilitas calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengalami peningkatan di Survei Nasional (Surnas) dari Indonesia Political Opinion (IPO). Survei itu dilakukan pada 10-17 November lalu, dengan jumlah responden 1.400 orang dari seluruh Indonesia yang diwawancarai secara langsung dan dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini pun sekitar 2,5 persen.
Dalam simulasi tiga capres di survei IPO itu, Prabowo (37,5 persen) masih menjadi pilihan utama. Disusul Anies (32,7 persen) dan Ganjar (28,3 persen). Sementara ada 1,5 persen responden yang belum memilih.
Kemudian dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres hasilnya tidak jauh berbeda. Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming menjadi yang pertama (36,2 persen), disusul Anies-Muhaimin Iskandar (34,1 persen), dan Ganjar-Mahfud MD (27,1 persen) di peringkat ketiga.
Direktur Eksekutif IPO, Dedy Kurnia Syah dalam keterangannya mengatakan ada dua corak pemilih dalam pilpres 2024 mendatang. Pertama, pemilih yang sudah bergerak ke pro pemerintah, dan kedua pemilih yang kontra dengan pemerintah.
Dalam situasi tersebut pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) tidak berebut konstituen dengan siapapun, melainkan fokus kepada ceruk-nya sendiri. “Sementara Ganjar Pranowo harus berebut suara dengan Prabowo,” jelas Dedy.
Pihaknya pun mengklaim peningkatan dukungan tersebut murni dari hasil konsolidasi Koalisi Perubahan, dilihat dari semakin banyak orang yang yakin dengan koalisi AMIN.
Sebagai perbandingan, dalam survei terbaru Indo Barometer elektabilitas pasangan AMIN masih berada di posisi bontot dengan perolehan 18,3 persen. Survei itu mengambil sampel dari 1.230 responden di 38 provinsi lewat multistage random sampling pada 25-31 Oktober 2023, dengan tingkat margin of error sekitar 2,79 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kemudian, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada 28 Oktober hingga 3 November 2023, pasangan AM emperoleh 24,4 persen suara. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei secara daring di YouTube Poltracking TV, Jumat (10/11/2023), mengungkapkan margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud agak merenggang, sementara Di margin Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin justru semakin dekat.
Setali tiga uang, hasil survei Charta pada 26-31 Oktober 2023 menunjukkan Anies memperoleh 24 persen suara atau masih menduduki peringkat ketiga. Kemudian dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 27 Oktober – 1 November 2023, Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu memperoleh 40,6 persen suara, Ganjar Pranowo 27,8 persen, dan Anies Baswedan 23,7 persen. (r)
