Mataram (Inside Lombok) – Buronan kasus perampokan di wilayah Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, berinisial IR (28), akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian ketika sedang berada di tengah kerumunan masyarakat yang sedang mengikuti proses pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nggembe.
Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo yang dihubungi di Mataram, Kamis, mengatakan buronan aksi perampokan ini berhasil ditangkap petugas reskrim dari hasil pemeriksaan empat rekannya yang lebih dulu ditangkap.
“Pelaku berhasil ditangkap dari hasil lidik di lapangan. Ketika itu pelaku sedang berada di desanya yang lagi pemilihan BPD,” kata Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan bahwa pelaku yang diamankan tanpa perlawanan tersebut telah mendekam di balik jeruji besi Mapolres Bima bersama komplotannya.
“Pemeriksaannya masih dilakukan, kita konfrontir dengan keterangan empat rekan yang sudah lebih dulu ditangkap,” ucapnya.
Dijelaskan bahwa pelaku bersama empat rekannya beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan di pinggir laut Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Aksinya menyasar pada pasangan muda mudi yang sedang asyik berpacaran di pantai Desa Lewintana.
Komplotan IR ini terakhir kali melancarkan aksinya pada Senin, 5 Maret 2019. Sekitar pukul 20.30 WITA, para pelaku merampok korban bernama Muhlis yang sedang duduk bersama kekasihnya.
Mereka melancarkan aksinya dengan cara mengancam dan merampas harta benda milik korban berupa handphone dan uang tunai.
“Itu aksi yang dilaporkan, tapi dari hasil pemeriksaannya, komplotan mereka ini sudah berulang kali melancarkan aksi yang sama, di tempat yang sama,” ucapnya. (Ant)
