Mataram (Inside Lombok) – KONI NTB meminta agar Pemprov NTB menambah alokasi anggaran untuk PON 2024 mendatang. Pasalnya, anggaran yang dibutuhkan untuk event empat tahunan tersebut diperkirakan sebesar Rp44 miliar. Namun saat ini baru Rp15 miliar yang dianggarkan pemerintah daerah.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan kebutuhan anggaran tersebut disesuaikan dengan jumlah atlet yang akan dikirim mengikuti PON 2024 di Aceh-Sumut, yaitu sebanyak 252 orang. Jumlah ini meningkat dari PON Papua lalu, di mana hanya 104 orang atlet yang dikirim.
“Pengajuan awal kami itu Rp36 miliar. Karena kebutuhan bertambah, Pemerintah Provinsi NTB sebesar usulan kita itu. Sisanya itu nanti itu yang akan kita carikan,” katanya, Kamis (14/12) pagi.
Ia mengatakan, KONI NTB sudah berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur NTB untuk bisa memenuhi kebutuhan anggaran PON 2024. Anggaran sebesar Rp15 miliar yang dialokasikan dianggap sebagai dana awal yang diterima KONI NTB. “Tapi intinya yang harus disiapkan itu Rp36 miliar. Nanti sisanya baru kita bicara kemitraan yang sisanya sekitar Rp8 miliar itu,” katanya.
Mori menegaskan, maksimal dana tambahan yang bisa diupayakan KONI dari pihak ketiga yaitu sekitar Rp5 miliar. Karena komunikasinya dengan pimpinan daerah, akan diupayakan untuk bisa memenuhi kebutuhan anggaran tersebut.
“Kalau komunikasi saya dengan Pj, kebutuhan anggaran bisa dicari menutupi kekurangan. Apakah mau ditutupi pakai APBD murni atau APBD Perubahan,” tegasnya. Penambahan alokasi anggaran ini disebut sebagai konsekuensi bertambahnya atlet yang akan ikut pada PON Aceh-Sumut.
Selain itu, atlet-atlet di NTB sudah mulai diperhitungkan di tingkat nasional. “Atlet kita semakin hebat di kancah nasional. Kesempatan ini mau tidak dimanfaatkan sama pemprov NTB. Ini sudah dibicarakan sama Pj Gubernur dan Pj Sekda. Baru setelah itu kita bicara masalah kemitraan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Fathurrahman mengatakan alokasi anggaran yang disiapkan untuk PON 2024 mendatang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Pemprov NTB sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pelaksanaan PON Aceh-Sumut tahun 2024.
“Ada Rp15 miliar yang ada di RAPBD. Itu untuk penyelenggaran PON di Aceh-Sumut,” katanya. Untuk menutupi kekurangan, Pemprov NTB meminta KONI membangun kemitraan dengan berbagai pihak terkait.
Upaya itu diharapkan membantu pendanaan untuk PON 2024 bisa tercukupi. Mengingat pada PON Papua lalu, anggaran untuk memenuhi kebutuhan para atlet sebesar Rp18 miliar. “Bangun kemitraan untuk mensupport anggaran itu. Tentu itu sangat diperlukan karena banyak pengusaha yang peduli dengan olahraga,” katanya. (azm)