Lombok Barat (Inside Lombok) – Penataan Taman Suranadi direncanakan dapat segera dimulai 2024 ini. Anggaran untuk perbaikan itu pun telah diprogramkan melalui DAK Kemenpar tahun ini, dengan total Rp1,7 miliar.
Kadispar Lobar, M. Fajar Taufik menjelaskan nantinya ada tiga titik yang akan direnovasi di Taman Suranadi. Pertama adalah bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang ada di atas kolam renang.
“Yang bangunan Belanda itu kita akan kembalikan (perbaiki) sesuai bentuk aslinya,” ujar Taufik, saat ditemui di kantor Bupati Lobar, Selasa (09/01/2023). Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembuatan kamar mandi agar lebih layak dan memadai. Terakhir, penataan itu juga akan meliputi perbaikan gazebo.
Sebelumnya, Taufik menyebut pihaknya telah mengajukan anggaran ke Kemenpar sebesar Rp7,8 miliar. Namun yang disetujui oleh Kementerian hanya Rp1,7 miliar.
“Itu nanti pembangunannya dari kita (daerah, Red) dan perencanaannya sudah selesai. Kemudian apa yang boleh dan apa yang dibiayai oleh Kemenpar itu sudah jelas,” paparnya. Rencana penataan itu pun dikatakannya sudah dirapatkan oleh pihaknya bersama dengan Dirut PT. Tripat selaku pengelola Taman Suranadi.
Lewat rapat itu disepakati bagian mana saja yang memang layak untuk diprioritaskan perbaikannya. Pihaknya juga akan menggelar ekspose terkait rencana penataan itu kepada Kades dan Pokdarwis Suranadi dalam minggu ini. “Yang jelas (penataannya) tidak boleh keluar dari pakem yang sudah ditetapkan oleh Kemenpar,” pungkasnya. (yud)