27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaMataramPencairan Santunan Kematian untuk Warga Mataram akan Dipermudah

Pencairan Santunan Kematian untuk Warga Mataram akan Dipermudah

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram tahun ini mulai mengubah sistem pencairan santunan kematian bagi warga. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih cepat mendapatkan santunan sebesar Rp500 ribu per orang.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Andi Darwis mengatakan mulai tahun ini jika ada masyarakat yang mengajukan santunan kematian dan syarat-syarat sudah lengkap maka akan langsung diberikan. Tidak lagi diminta untuk menunggu lama seperti sebelumnya.

“Di sini pelayanan selesai satu hari. Kita semua selesai satu hari kecuali dana kematian. Ini disebabkan karena dana yang tidak mendukung untuk pencairan satu hari,” katanya, Selasa (23/1) pagi.

Tahun ini, pencairan santunan kematian akan dilakukan lebih awal. Jika ada masyarakat yang mengajukan syarat maka bisa langsung diberikan. “Pas mengajukan syarat bisa langsung dikasih. Atau kepala daerah diwakili oleh kepala dinas atau lurah hadir pada saat duka atau malam,” katanya.

Tahun ini, Dinas Sosial Kota Mataram akan mengajukan dana kematian lebih dulu tanpa data-data warga yang meninggal. Dana yang sudah berikan nantinya bisa lebih mudah untuk memberikannya kepada warga tanpa proses yang panjang. “Kita sudah komunikasikan. Mereka bilang ajukan dana kematian tanpa by name by addres,” katanya.

Pada triwulan pertama ini, kata Darwis, pencarian belum bisa dilakukan. Diprediksi pencairan santunan ini sudah bisa dilakukan pada Maret mendatang. “Kalau kita menerima. Ini lebih agar waktu nunggu lebih pendek. Jadi paling lambat dua hari,” ujarnya.

Kendala yang dihadapi sebelumnya untuk pencairan santunan kematian ini yaitu pada saat pemberian kepada penerima. Di mana, penerima cukup sulit untuk dihubungi ketika dana sudah bisa dicairkan.

“Satu minggu ini masuk satu orang. Tidak mungkin kita mengajukan nota dinas ke Pak Wali satu orang. Sekarang ini kita prediksi dalam satu bulan itu sekian. Artinya ini orang belum ada kita sudah maintain uang,” ucapnya.

Tahun ini, jumlah santunan kematian yang disiapkan yaitu sebesar Rp500 juta. Namun seperti tahun lalu santunan kematian mencapai Rp800 juta. “Anggaran setahun itu anggaran berjalan. Sampai akhir tahun Rp800 juta dan nanti kita tambah di ABT,” ungkap Darwis. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer