Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kuota pemberangkatan haji di Loteng tahun ini mencapai 1018 orang jemaah. Dari total calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan, ada empat orang yang mundur karena faktor kesehatan dan kekurangan dana untuk melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
“Saat ini kami baru empat orang jemaah yang mengundurkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Loteng, Syamsul Hadi, Selasa (22/1/2024).
Karena ada jemaah yang mengundurkan diri, kursi haji yang kosong secara otomatis diganti oleh CJH yang sebelumnya masuk cadangan. Berdasarkan laporan yang diterima Kemenag Loteng, memang satu orang menunda berangkat tahun depan karena belum memiliki biaya buat melunasi dan tiga orang menunda karena anaknya masih pendidikan.
“Dengan adanya yang mundur ini maka secara otomatis akan diisi oleh jamaah cadangan yang posri terdekat,” imbuhnya. Sementara itu, Jumlah jamaah calon haji cadangan di Loteng pada saat ini mencapai 296 orang.
Selain itu kata Syamsul, pelunasan BPIH tahap pertama bagi CJH yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2024 sudah bisa dilakukan. “Pelunasan BPIH telah mulai dibuka sejak 10 Januari hingga 12 Februari 2024 dan untuk pelunasan tahap kedua dibuka pada tanggal 5-26 Maret 2024. Pelunasan tahap pertama ini diprioritaskan kepada CJH reguler, CJH lansia dan CJH cadangan, karena mereka juga berhak untuk melakukan pelunasan,” tandasnya.
Di sisi lain, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH), besaran biaya haji untuk embarkasi Lombok mencapai Rp58.630.888.000.
“Saat ini untuk CJH yang melakukan pelunasan memang belum. untuk kuota CJH kita tahun 2024 ini mencapai 1018 orang, sebanyak 957 orang merupakan jemaah reguler dan 45 JCH merupakan lansia,” tandasnya. (fhr)
