25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPolitikRagam Sikap Masyarakat di Mataram Sikapi Pemungutan Suara Ulang

Ragam Sikap Masyarakat di Mataram Sikapi Pemungutan Suara Ulang

Mataram (Inside Lombok) – Masyarakat masih tetap antusias mengulang pemilihan presiden dan wakil presiden dalam pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Mataram, Sabtu (24/2). Pasalnya, menggunakan hak suara dilakukan untuk memilih pemimpin Indonesia ke depan, berapa kalipun pencoblosan dilakukan.

Salah seorang pemilih di Kota Mataram, Nurhayati Hidayat mengatakan kedatangannya ke TPS untuk PSU agar semua tahapan bisa segera selesai sesuai aturan dan pemimpin Indonesia terpilih. Apalagi saat ini masih saja ada yang ribut tentang pemenang di pilpres 2024.

“Antusias sih. Karena untuk masa ke depan. Kalau kita cuek kan bagaimana? Apalagi sekarang ini kan ribut-ribut saja (siapa pemenang pemilu),” katanya, usai mencoblos ulang pada Sabtu (24/2) pagi.

PSU yang digelar untuk satu lembar suara saja menurutnya tidak mengganggu aktivitasnya. Karena berbeda dengan pemungutan suara 14 Februari lalu, yang dijadikan sebagai libur nasional oleh pemerintah. “Tidak mengganggu aktivitas sama sekali. Saya memilih calon yang sama pada saat 14 Februari lalu. Siapapun pemenangnya kita terima semua keputusan itu,” katanya.

Berbeda, Herman yang datang menggunakan hak pilihnya di PSU mengaku tidak terlalu antusias lagi. Pasalnya, pengumuman pemenang terutama pada pemilihan presiden berdasarkan hasil hitung cepat sudah sering dilihatnya.

“Tidak antusias. Tidak seperti 14 Februari lalu. Karena kan sudah kemarin (mencoblos), terus ngapain harus memilih lagi,” katanya. Pada PSU ini lembar suara yang diberikan hanya satu, yaitu untuk pilpres.

Selain itu, pada pemilu 14 Februari lalu ada libur secara nasional. Namun saat ini dirinya harus meluangkan waktu untuk ke TPS di tengah kesibukannya karena tuntutan pekerjaan. “Kan sudah ada yang menang, ngapain dipilih lagi? Ini saya mau pergi ke pasar dulu (kerja Red),” katanya sambil berlalu. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer